17|Rιbυt

514 83 12
                                    

Kou sudah sampai di station S.R.C, namun iya melihat seorang temannya sedang membawa sebuah tangga sambil bergegas pergi.

"Lucas, kau mau kemana? Kenapa kau membawa tangga? Tanya Kou sehingga Lucas memberhentikan lariannya.

"Oh aku mendapat tugas untuk memperbaiki sesuatu di kota Cyaberaya,chingu (kawan dalam bahasa Korea). Ya walaupun aku bukan Agent Tecno." Jawab Lucas seadanya.

"Bolehkah aku ikut bersamamu dalam tugas ini wahai Lucas?"

Lucas cuma bingung kepada Kou. 'Kou kenapa?'

"Ya sudahlah, kau boleh ikut aku. Terima kasih karena mau membantuku ya." Ujar Lucas sambil berterima kasih.

Kou dan Lucas lalu pergi ke kota Cyaberaya untuk melakukan tugasnya.

Ryan dan Rudy mengendap-endap masuk ke suatu ruangan. Ryan mengisyaratkan bahwa sudah aman untuk memulai aksinya.

James sedang berjalan dengan santainya, ia melihat kedua temannya sedang melakukan sesuatu. James bertanya kepada mereka, "Kalian sedang apa, Comrade?"

Kedua temannya lalu mengisyaratkan untuk diam/jangan berisik. Ryan menunjuk Rayn yang sedang tertidur di ruangan Dexterity. James hanya mengangguk mengerti.

James lalu mengeluarkan kameranya dan ikut serta dengan Ryan dan Rudy.
Ryan dan Rudy memulai aksinya dan...

"Akh...kalian berdua memang menyebalkan!!" Teriak Rayn penuh kemarahan. James terkejut dan langsung berlari diikuti dengan Ryan dan juga Rudy. Rayn mengejar mereka bertiga.

Mereka berlari keluar dari station S.R.C lalu berniat pergi ke kota Cyaberaya.

"Kou, kau tolong pegangi tangga ini ya." Pinta Lucas kepada Kou. Kou lalu memberikan acungan jempol. Lucas dengan pelan-pelan menaiki tangga.

James, Ryan, Rudy dan Rayn sudah sampai di kota Cyaberaya. Sebenarnya mereka berempat sudah cukup kelelahan, disebabkan kota Cyaberaya berada di tanah dan station S.C.R berada di atas awan.

Tapi tetap saja mereka masih melanjutkan aksi kejar-kejaran mereka.

James lalu memasang kameranya,
"Hai para penontonku yang setia. Saat ini aku, Ryan dan Rudy sedang di kejar-kejar oleh Rayn. Kami bertiga sedang berlari dari kejaran Rayn. Yah kalian pasti tau kan kalau Rayn marak itu seperti apa? Oke kalau yang belum tau biar aku kasih tau."

"Aaa...lebih cepat James!" Teriak Rayn dan Rudy yang berada di belakang James. James segera mempercepat larinya.

"Ya tentu saja bisa-bisa habislah riwayat kita, karena kalau kita buat Rayn marah kita bisa kena smack down. Ngeri kan...dahlah kalau gitu aku lanjut lari dulu. Bye-bye..." Ucap James mengakhiri percakapan.

James lalu mematikan kameranya dan melanjutkan berlarinya. Mereka bertiga masih di kejar-kejar oleh Rayn.

"Lucas, apakah kau sudah selesai?" Tanya Kou agak berteriak. "Ugh...sedikit lagi, Kou." Jawab Lucas masih sambil mengerjakan pekerjaannya.

"Aaa...!!!" James dan yang lainnya masih saja kejar-kejaran. "Fyuhh... akhirnya selesai juga..." Ucap Lucas sambil membuang nafasnya. "Kou, aku akan turun ya." Pinta Lucas.

James dan yang lainnya tidak melihat keadaan di sekelilingnya dan...

Brukkk! Gedubrakk! Bruukk!

Mereka tertabrak sesuatu sehingga membuat mereka terjatuh termasuk Rayn yang mengejar mereka bertiga.

Tanpa mereka sadari mereka berempat menabrak Kou dan Lucas. Saat itu Lucas ingin turun dari tangga, namun Rayn dan yang lainnya menabrak Kou dan dirinya sehingga dirinya mendarat di tanah dengan selamat. Namun tidak dengan teman yang menjadi bantalnya.

𝐌𝐲 𝐆𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞𝐬𝐭 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang