Happy Reading♡
"Acaa!" teriak Vera baru keluar dari ruang guru membuat Keisha yang tadinya sedang melamun menatap lapangan langsung menengok ke asal suara.
"Apa?" tanya Keisha melihat Vera dengan serius.
"Lo ikut ekstrakurikuler apa?" tanya Vera.
"Gue ikut basket," jawab Keisha.
"Wah, kok bisa sama sih, oke fix kita bertiga memang ditakdirkan bareng-bareng terus," ucap Vera terkekeh.
"Maksudnya?" tanya Keisha.
"Gue sama Nada juga ikut basket!" jawab Vera semangat.
"Yes! Gue ada temennya," ujar Keisha sambil tersenyum, jujur Keisha sangat gugup tadi, makanya dia melamun melihat lapangan.
"Yuk! ke kelas," ajak Vera.
"Yuk!" jawab Keisha.
Mereka berjalan bersamaan, bel masuk pun berbunyi dengan nyaring, guru-guru mulai memasuki kelas dan memulai pelajaran pertama. Semua murid sudah duduk di tempatnya masing-masing sebelum Bu Rita masuk. Fachri yang melihat Bu Rita masuk langsung respon dengan cepat berdiri dan memimpin.
"Berdiri memberi salam," ujar Fachri. Teman-temannya pun langsung mengikutinya dan kembali duduk.
"Selamat Pagi Bu Rita!"
"Pagi semuanya, anak-anak tugas kalian hari ini adalah membuat kelompok belajar minimal tiga orang dan membuat rangkuman dari buku paket halaman 30-35. Jika ada yang kurang dimengerti bisa tanya ibu, dikumpulkan hari ini ya!" perintah Bu Rita kepada anak kelas XI IPA 3.
"Baik, Buu!" jawab semua murid di kelas.
"Ibu akan sebutkan kelompok presentasi, kelompok 1 yaitu Fachri Candwick, Rifki Kurniawan, Maluku Arhan dan Ahmad Ramadhan. Kelompok 2 yaitu Vera Vransiska, Nada Novalina, Keisha Anatasha dan Thalita Latifa
Kelompok yang harus kalian ketahui, kelompok merekalah yang sudah selesai merangkum terlebih dahulu. Bu Rita pun mulai berbicara.
"Anak-anak yang sudah mempunyai kelompok dan sudah menyelesaikan rangkuman akan berprestasi besok saat pelajaran saya, rangkuman yang kalian rangkumkan tadi harus di hafalkan, mengerti semua?" ujar Bu Rita dengan fokus.
"Mengerti, Buu," jawab semua murid.
Bu Rita selalu senang mengajar di kelas XI IPA 3, karena muridnya sangat baik, sopan, pinter, ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Tidak ada nilai merah di kelas ini, beda dengan anak-anak IPS.
Kring! Kring!
Bel istirahat berdering keras, membuat seisi kelas langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin yang sudah ramai. Begitupun dengan Kevin, Fachri, Aditya, Yoga dan Abas yang saat ini sedang fokus ke makanan dan minumannya masing-masing. Kecuali Kevin yang sedang memperhatikan gerbang depan kantin yang sedang mencari seseorang.
"Nyariin siapa, Vin?" tanya Fachri membuat Aditya, Yoga dan Abas ikut memperhatikan Kevin.
"Nggak, gak cari siapa-siapa," jawab Kevin dan langsung berhenti menatap gerbang, melainkan fokus ke makanannya.
"Jangan-jangan lo lagi nyariin si-" lanjut Aditya.
"Gak!" potong Kevin membuat Aditya berhenti berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Akhir
Teen Fiction[ ON GOING ] Apa arti cinta? Dia datang tanpa permisi lalu pergi tanpa pamit, dia kembali dengan harapan kalau dia pergi tidak masalah, padahal tidak mudah yang dia bayangkan, dia ingin aku dan dia bisa bersama lagi seperti dulu. Tidak, dulu kita b...