Happy Reading♡
Tidak ada anak yang tidak sayang kepada orang tuanya, selagi orang tuanya masih menyayangi anaknya juga.
-Nada Novalina-
~o0o~
Yoga mengendarai motornya, di jok belakang ada Nada yang duduk menikmati angin sore menuju rumah.
"Abang, mama-papa udah sampai belum?" tanya Nada mendekati mulutnya ke arah Yoga.
"Ha? Apa, Nad?" tanya Yoga yang kurang jelas mendengar ucapan Nada karena dia memakai helm.
"Ternyata benar ya, cowok kalau lagi di motor tuh tiba-tiba jadi budek," batin Nada.
"Mama sama Papa udah sampai belum!" teriak Nada memperjelas.
"Ohh, Abang nggak tau, kan tadi kita sekolah," jawab Yoga.
"Ck, ya udah deh." Setelah itu Nada pun terdiam sampai motor Yoga terparkir di garasi rumahnya.
"Bang, aku masuk duluan ya," ucap Nada turun dari motor Yoga.
"Hmm," balas Yoga memarkirkan motornya di bagasi.
Nada pun masuk ke dalam rumahnya, melihat ada Bi Lila di ruang tamu yang sedang bersih-bersih dia salim terlebih dahulu dan langsung masuk ke dalam kamarnya.
Nada melempar tasnya ke atas kasur dan duduk di sana sambil membuka ponselnya. Dia mencari kontak mamanya di aplikasi whatsapp.
"Ohh, ternyata semalem mama ngasih kabar ke Nada," ucapnya. Lalu dia mengetik sesuatu.
Mamaku sayang💗
terakhir dilihat pukul 04.15Nada, Mama sama Papa pulang loh hari ini. Kamu tunggu mama ya?
Mama ada oleh-oleh nih buat kamu 😊💗
Mama, aku tunggu loh dari tadi pagi.
Aku seneng deh mama sama papa pulang.
Aku nanti mau buat sesuatu, jangan lama-lama ya pulangnya.
😊💗
Nada mematikan ponselnya, menaruh tasnya di lemari dan masuk ke kamar mandi. Sesudah mandi Nada memakai pakaian santainya, lalu langsung keluar kamar berjalan ke dapur.
"Bi Lila," panggil Nada tetapi Bi Lila tidak ada di dapur. Nada memutuskan untuk membuat brownis cokelat yang menurutnya sangat simple untuk dibuat, untung saja bahan masakan sudah lengkap.
Nada mencampurkan adonannya. "Eh, Non Nada, Non ngapain di dapur?" tanya Bi Lila baru datang membawa belanjaan kebutuhan dapur.
"Aku lagi buat brownis, Bi," jawab Nada masih fokus dengan adonannya.
"Memangnya Non Nada bisa?" tanya Bi Lila berjalan mendekati Nada.
"Bisalah Bi, brownis simple aja kok," jawab Nada sambil mencentak adonan dan memberi toping di atasnya.
"Sini, bibi yang masukin ke oven." Bi Lila mengatur suhu ovennya. Setelah itu mereka duduk di ruang makan menunggu brownisnya matang.
"Semoga brownis buatan aku enak ya Bi," Nada tersenyum senang sambil duduk di kursi.
"Iya Non, pasti enak kok," jawab Bi Lila.
Ting!
Bunyi oven menandakan brownis buatan Nada sudah matang. Bi Lila dan Nada pun bangun dari duduknya berjalan ke dapur. Bi Lila memakai sarung tangan, membuka ovennya, dan mengeluarkan brownis coklatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Akhir
Teen Fiction[ ON GOING ] Apa arti cinta? Dia datang tanpa permisi lalu pergi tanpa pamit, dia kembali dengan harapan kalau dia pergi tidak masalah, padahal tidak mudah yang dia bayangkan, dia ingin aku dan dia bisa bersama lagi seperti dulu. Tidak, dulu kita b...