24 | Malam Terakhir 👋

21 18 0
                                    

Happy Reading♡

Semua yang kita jalani hari ini, akan menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan.

~o0o~

"Eh, Kak Mila ikut mancing juga," sapa Sonya yang merasa ada orang yang duduk di sampingnya.

"Iya dong, masa Kak Mila nggak ikutan kegiatan kalian yang seru ini," balas Kak Mila dengan kekehannya.

"Hmm Kak, sebenarnya kalau kita udah dapet ikannya, nanti ikannya diapain ya?" tanya Nisa yang berada disamping Sonya.

"Buat dibakar nanti malam," jawab Kak Mila sambil melihat kearah Sonya dan Nisa.

"Waah, nanti bakar-bakar ikan dong?" tanya Ines yang berada disamping Sonya, dari tadi dia menyimak pembicaraan mereka.

"Iya dong," jawab Kak Mila dengan senyum menampilkan gigi rapinya.

Vera tidak bersama kerumunan temannya, Vera sedang mencari abang and the geng. Meneliti tempat sekitarnya yang banyak sekali anak-anak PEBAKMA memancing dan mata Vera berhenti karena sudah menemukan yang dia cari sedari tadi, mereka tidak jauh dari tempatnya bersama teman-temannya.

"Abang and the geng," panggil Vera tetapi yang nenggok hanya satu orang, Vera tidak mengenalnya karena dia memakai topi.

"Eh, lo siapa?" tanya Vera mendekati orang itu. Orang yang dimaksud sengaja tidak menjawab supaya Vera menebak.

"Ra, lo ngapain disini?" tanya Abas yang sadar adiknya berada di belakangnya.

"I-itu aduuh, kok jadi lupa sih," kesal Vera sendiri sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil berjaln mondar-mandir.

"Bukannya lo kesini mau minta bantuan ke abang lo buat cari ikan?" tanya orang yang memakai topi.

"Nah, iya itu maksudnya, Bang," ucap Vera tersenyum menampakkan giginya dan mengaruk lehernya yang tidak gatal.

"Eh, lo kok tau sih?" tanya Vera. Vera jadi penasaran, dia mendekati orang tersebut dan mengambil topinya.

"Fachri, lo apa-apaan sih!" pekik Vera.

Semua yang sedang fokus menunggu ikan memakan umpannya di sana, menoleh ke belakang, melihat Vera dan Fachri dengan bingung.

"Hahaha, kenapa? Gue ganteng kan pakai topi itu," canda Fachri sambil menunjukkan topinya yang dipegang Vera.

"Oh, topi ini?" tanya Vera sambi tersenyum tipis.

"Topi ini cocoknya tuh buat gue, karena cuacanya sekarang tuh terik banget, gue pinjem dulu ya Ri," pinta Vera memakai topi Fachri sambil berjalan menjauh dari mereka, tetapi ada yang tertinggal, dia mundur sedikit menatap ke abangnya.

"Bang! Jangan lupa ikannya ya, kalau bisa yang banyak," ucap Vera sambil mendelikkan matanya satu dan lanjut berjalan menuju temannya.

"Eh Ra! Topi gue!" teriak Fachri tetapi tidak ada respon dari Vera yang sudah menjauh.

~o0o~

Semua murid menjalankan jadwal malam akhir ini yaitu membuat api unggun. Api unggun adalah kegiatan yang paling sering dilakukan ketika ada kegiatan berkemah. Membuat api unggun di dekat perkarangan tenda, lalu sesudah api unggun menyala, semua berkumpul dengan teman-teman.

Masih menggunakan pakaian bebas ditutupi oleh jaket masing-masing dan berkumpul di tengah api unggun untuk menghangatkan badan, semuanya mengobrol dan memakan camilannya. Ini akan menjadi quality time terbaik yang bisa kita miliki bersama teman-teman sekolah.

Tanpa AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang