Happy Reading ♡
"Ca, lo udah tau orang yang kemarin belum sempet gue kasih tau?" tanya Vera tentang nomor yang tidak dikenali Keisha.
"Ohh itu, gue udah tau kok, bahkan gue udah ketemuan," jawab Keisha tersenyum sambil menundukkan kepalanya.
"Seriously? Yang bener Ca, masa baru gue kasih nomornya udah ngajak ketemuan aja," lanjut Vera mengerutkan keningnya.
"Ya, sebenarnya gue pernah diajak jalan juga sama dia," ucap Keisha membuat Vera menganga.
"Siapa sih yang kalian omongin, dari tadi gue bingung tau ngeliat lo berdua," gerutu Nada, merasakan tidak adil dalam hal yang dia belum tau.
"Keisha ketemuan sama Kevin," balas Vera.
"Gue cuman kebetulan kemarin," jelas Keisha.
"Yaelah, setiap hari juga ketemu kan di sekolah," ucap Nada.
"Lo nggak tau ya, sifat aslinya si Kevin?" tanya Vera.
"Sifatnya si Kevin emangnya apa?" timpal Keisha.
"Dia itu jarang banget deket sama cewe, apalagi ajak ketemuan atau jalan, lo masih inget nggak yang dia ngajak kita main basket bareng, di situ gue kaget karena Kevin ngajak begitu atau pas ada lo aja ya, Ca," jelas Vera.
"Ah, nggak mungkin kali, Ra," ucap Keisha, padahal dalam hati seneng banget.
"Hmm, terus-terus kemarin lo ketemuannya di mana? Dia ngobrol apa aja sama lo?" tanya Vera berturut-turut membuat Keisha tersenyum.
"Jadi, gue kemarin ke Gramedia beli buku novel, pas gue selesai dapet buku novelnya, banyak notifikasi masuk karena dari tadi ponsel gue bergetar yaa, gue ngeliat notifikasi whatsapp dari dia. Dia ngirim chat kalau dia lagi ada di sekitaran gue, otomatis gue nyari-nyari dia kan sampai-sampai gue ninggalin abang gue yang masih milih buku novel, gue keluar dari Gramedia tiba-tiba dia nepuk bahu gue." Keisha bercerita dan tidak ada satu kata pun yang dia lewatkan tentang hari itu, Vera dan Nada yang berada di sampingnya sangat mendengarkan cerita Keisha.
Saat Keisha mau menjauh dari pintu depan Gramedia, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang. Keisha langsung melihat ke belakang, ternyata yang menepuknya adalah seorang laki-laki memakai hoodie hitam, yang tingginya melebihi dia dan tersenyum kearahnya.
"Hai," sapa laki-laki tersebut.
"Kevin? Ternyata lo?" tanya Keisha tidak percaya.
"Ya, itu gue," jawab Kevin sambil tersenyum.
"Terus? Ngapain lo di sini," ucap Keisha.
"Gue sebenarnya jalan-jalan aja, bosen di rumah," balas Kevin. Keisha mengangguk mengerti sambil melihat ke sekitarnya, takut kalau abangnya tiba-tiba datang melihat dia sedang mengobrol dengan Kevin.
"Ca!" panggil Kevin. Keisha pun menengok melihat Kevin.
"Hmm, ya?" Tiba-tiba Kevin mengeluarkan isi kantongnya dan menyodorkan ke Keisha.
"Coklat? Bu-buat gue?" tanya Keisha gugup.
"Iya, buat lo, gue nggak terima penolakan," jawab Kevin sambil melihat Keisha yang sedang kebingungan.
"Dalam merangka apa lo ngasih gue coklat?" tanya Keisha masih penasaran.
"Buaat."
"Apa?"
"Gue suka sama lo Ca, Tapi gue belom bisa cinta sama lo," balas Kevin, saat Kevin selesai mengucapkan itu, dia langsung pergi meninggalkan Keisha yang sedang berdiri kaku sambil menatap kepergian Kevin tidak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Akhir
Novela Juvenil[ ON GOING ] Apa arti cinta? Dia datang tanpa permisi lalu pergi tanpa pamit, dia kembali dengan harapan kalau dia pergi tidak masalah, padahal tidak mudah yang dia bayangkan, dia ingin aku dan dia bisa bersama lagi seperti dulu. Tidak, dulu kita b...