Angels

1.4K 202 11
                                    

Sorotan mata tajam yang menatap keduanya -- Lilith dan Evangelos -- serta gesture tangan Raja Akhirat yang meminta keduanya mendekat membuat dua malaikat berbeda jenis itu bergerak mendekat dengan takut-takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorotan mata tajam yang menatap keduanya -- Lilith dan Evangelos -- serta gesture tangan Raja Akhirat yang meminta keduanya mendekat membuat dua malaikat berbeda jenis itu bergerak mendekat dengan takut-takut.

Lilith dan Evangelos menundukkan wajahnya tanpa berani memandang sang raja akhirat -- Kwon Jiyong. Tangannya menangkup sopan di depan tubuh mereka. Bahkan sayap keduanya yang berbeda bentuk dan warna mengkerut ketakutan.

"Kalian tahu apa salah kalian?" desis Jiyong menusuk.

"Salah dia, King Jiyong," tuduh Evangelos menunjuk ke arah gadis di sebelahnya.

"Apa kau bilang? Kau yang memulainya. Kalau saja kau tidak menggangguku di pagi hari! Memangnya bola api siapa yang merusak pagar?" bantah Lilith tidak terima hingga tanpa sadar, dua tanduk kemerahan di puncak kepalanya muncul begitu saja.

"Kau yang mengejekku dengan mengata --."

Teriakan murka Jiyong menghentikan perdebatan tidak penting dark angel Lilith dan white angel Evangelos.

"Kalian masih bisa berdebat di depanku? Setelah pertengkaran kalian merusak gerbang akhirat dan mengakibatkan ratusan roh kabur?!" Jiyong menatap tajam keduanya dengan tatapan tidak percaya.

Semua angel yang berada di akhirat adalah miliknya, tapi ia menganggap mereka anak-anaknya. Entah itu dark atau white angel. Meskipun tugas mereka berbeda, tidak pernah ada bentrok besar yang pernah terjadi diantara kedua ras hingga Evangelos dan Lilith datang.

Dua orang yang sama-sama lahir di tahun kerbau api kemudian meninggal di waktu, tempat, dan sebab yang sama. Menyebabkan mereka tiba di dunia akhirat, mengikuti pelatihan malaikat, dan ujian penempatan secara bersamaan pula.

Meskipun ketika lulus ujian, banyak orang yang bingung kenapa gadis seceria Lilith malah menjadi dark angel yang tugasnya mengantar roh pemdosa ke neraka.

Sedangkan Evangelos yang dingin malah menjadi white angel yang tugasnya kebalikan dari Lilith. Namun tanpa disangka, keduanya menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik. Jika tidak berada di tempat yang sama.

Karena setiap kali keduanya bersama, mereka berakhir cekcok. Sampai sering kehilangan roh yang mereka jemput.

Puncaknya adalah hari ini. Di pagi hari yang seharusnya tenang, akibat keributan keduanya -- pintu akhirat jebol akibat kekuatan salah satu dari keduanya. Mengakibatkan kerusakan sehingga ratusan roh melarikan diri.

Tidak heran jika King Jiyong marah dan akhirnya menghukum mereka kembali ke dunia manusia untuk mengumpulkan roh-roh yang melarikan diri.

¤¤¤

Lima tahun telah berlalu sejak Lilith dan Evangelos dipaksa turun ke dunia manusia dan tinggal di apartemen yang sama untuk mengumpulkan roh yang kabur. Mereka dipaksa menjalani hidup normal sebagai manusia meskipun ketika malam tiba, mereka mengejar-ngejar roh-roh yang kabur dan menangkapnya.

Keduanya dipaksa menurunkan ego mereka dengan bekerja sama. Meskipun pada awalnya, Evangelos dan Lilith lebih sering kembali kehilangan roh yang mereka kejar akibat adu mulut. Namun di tahun keduanya, mereka sudah jauh lebih tenang. Dan dengan mudahnya menangkap roh-roh yang kabur dengan menyingkirkan ego keduanya.

Sulit sebenarnya, tapi mereka juga tidak ingin terdampar di dunia manusia lebih lama. Dan satu-satunya cara kembali hanya mengumpulkan semua roh yang kabur. Jadi mau tidak mau, mereka harus mengadakan gencatan senjata.

Tanpa disadari, kini keduanya terbiasa dengan satu sama lain. Tanpa harus menekan ego masing-masing seperti awal mereka bersama. Bebarengan dengan hilangnya ego mereka, timbul masalah lain.

Dan selalu terjadi setiap keduanya tanpa sengaja bersinggungan. Seperti hari ini. Saat Evangelos tanpa sengaja bersentuhan dengan Lilith ketika akan mengambil gelas yang sama. Keduanya sekelebat melihat memori saat mereka masih hidup.

Dalam memori Evangelos; ia sedang berteriak marah dan memaki pada seorang gadis. Entah siapa gadis itu, hingga menyebabkan konsentrasinya saat menyetir buyar dan kecelakaan.

Sedangkan Lilith, ia melihat dirinya sedang menangis kencang. Sepertinya sedang terjadi pertengkaran hebat di dalam mobil. Lalu beberapa detik kemudian, sebuah benturan keras mengakibatkan kecelakaan.

"What's that?" tanya Evangelos yang sudah kembali ke masa sekarang.

Lilith menatap Evangelos dengan mata bulatnya yang membesar karena terkejut. "Kau juga mengingat sesuatu?"

Evangelos mengangguk, menatap wajah Lilith dengan seksama. Dengan tiba-tiba, secara reflek Evangelos menutup mulutnya yang terbuka terkejut. Matanya berkaca-kaca tanpa bisa dicegah.

Berbeda dengan Evangelos, Lilith masih belum paham apa yang terjadi. Sehingga ia membiarkannya dan memilih melanjutkan kegiatannya yang tertunda. "Mungkin hanya kenangan tidak penting saat kita menjadi manusia," ucapnya melenggang pergi.

"Lalisa ...," lirih Evangelos menatap punggung Lilith yang menjauh. Pemuda yang adalah white angel itu akhirnya mengingat dengan sangat jelas apa penyebab kematiannya. Siapa gadis yang bersamanya dan apa yang menyebabkan mereka bertengkar.

Kenangan itu, bermunculan seperti potongan-potongan drama di kepalanya. Kehidupannya sebagai manusia yang bernama Kim Mingyu.

Saat-saat, ia melamar Lalisa yang sebenarnya teman kampusnya. Lalu menikahinya hanya untuk status. Berselingkuh berkali-kali hanya untuk selalu dimaafkan oleh Lalisa. Hingga terakhir -- di hari kematian mereka -- Lalisa yang sudah tidak mampu bertahan meminta cerai dan ia marah hingga memakinya dengan kata-kata yang sangat jahat.

Ia menyesal. Sangat. Itulah mengapa akhirnya setelah kematian, ia justru malah mejadi white angel. Karena ia yang paling mengerti bagaimana membuat para pendosa menyesali perbuatannya.

Sedangkan Lalisa menjadi dark angel karena keinginannya untuk menghukum para pendosa agar mereka tahu betapa sakitnya orang-orang yang telah mereka curangi.

¤¤¤

Kim Mingyu - Seventeen (as Evangelos)97 Liner - 6 April 1997187 cm(Sekalian promo upcoming comeback Seventeen hehehe)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Mingyu - Seventeen
(as Evangelos)
97 Liner - 6 April 1997
187 cm
(Sekalian promo upcoming comeback Seventeen hehehe)

¤¤¤

Originally, cerita ini bakal jadi serial gitu. Judulnya The Angel of Death. Tapi entah kenapa ceritanya gak mateng-mateng.

Endingnya gak pasti trus kayaknya kurang mood buatnya ajah.
Akhirnya Judulnya tetep dipake tapi ceritanya beda banget (Ini asal muasal cerita The Angel of Death yang skrg ud season terakhir hehehe)

Trus, karakternya juga bukan Mingyu sebenernya. Di serial itu, karakter cowoknya Kim Taehyung. Trus ada Jisoo, Haruto, Yoongi dan Jin. sama member BP dan BTS lainnya.

InterludeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang