Jennie tertawa terbahak-bahak melihat kembarannya ditimpuk oleh istrinya. Siapa suruh iseng pada orang hamil, batinnya.
"Kenapa lagi mereka?"
Jennie menoleh, mendapati suaminya yang sudah duduk di sebelahnya sambil menikmati keripiknya.
"Ella sudah tidur?" tanyanya.
"Hmm. Sangat lelap."
Jennie mengangguk dan kembali memperhatikan Taehyung yang kini dengan begitu gemas memeluk istrinya. Menimbulkan senyuman hangat di wajah wanita cantik bermata kucing itu. "Biasalah. Tadi Tae mengisengi Lisa padahal sudah diminta berhenti. Jadi gitu deh," katanya, menjawab pertanyaan suaminya yang tertunda.
Kai -- suami Jennie -- terkekeh mendengarnya. Ia begitu senang karena Lisa akhirnya mampu kembali berdiri dengan dua kakinya sendiri setelah begitu terpuruk akibat mantan suaminya. Lelaki yang ia tidak sangka bisa melakukannya.
Ia memutar memorinya ke lima tahun yang lalu, saat Lisa disalahkan atas keguguran calon anak suaminya dengan sekretarisnya. Lelaki itu bahkan memaki Lisa dengan kasar saat ia menjenguk Ghea, si sekretarisnya.
Jungkook bahkan tidak mau mendengarkan penjelasan Lisa dan terus mencacinya sebagai wanita mandul tidak tahu diri. Wanita pendengki dan masih banyak lagi kata-kata yang menyakitkan. Semakin parah karena saat itu mereka sedang berada di lobby rumah sakit, dimana ada puluhan mata menonton mereka.
Padahal Jungkook tahu persis kalau Lisa sehat dan sangat subur kalau menurut dokter. Hanya saja ia terlalu buta karena emosi kehilangan calon anaknya.
Sifat Jungkook yang semakin kasar setelah keguguran itu. Lelaki itu bahkan menceraikannya sampai membuat Lisa terus menyalahkan dirinya dan merasa rendah diri.
Taehyunglah yang terus menemaninya saat itu karena Jennie -- yang saat itu juga begitu menyesal -- terlanjur menyetujui pekerjaan yang mengharuskannya pergi keluar negeri. Iparnya itu terus menemani Lisa sampai Lisa mampu kembali bangkit.
Sekitar dua tahunan setelah Lisa mulai bisa bangkit, ia baru mengetahui kenyataan mengenai Jungkook. Kejadiannya tidak sengaja. Lisa melihatnya saat ia mengunjungi kantor Taehyung.
Merasa bosan karena sendirian sambil menunggu Taehyung yang sedang rapat, wanita itu berjalan melihat-lihat interior kantor Taehyung. Ketika manik matanya melihat sebuah foto menyembul dari bawah lemari buku di belakang meja kerja Taehyung.
Rasa penasaran membuatnya mendekat dan mengambilnya. Dalam foto itu, terlihat Jungkook bersama wanita lain yang bukan Ghea sambil berciuman. Tangannya semakin gemetar ketika ia menyadari -- melalui tanggal dan waktu yang tertera di foto -- gambar itu diambil sebulan setelah Jungkook menikahinya.
Reflek, tangannya melempar foto tersebut lalu menutup mulutnya tidak percaya atas apa yang dilihatnya. Namun ketidak percayaannya berubah dengan cepat saat otaknya mempertanyakan mengapa Taehyung memiliki foto itu.
Lisa meninggalkan kantor Taehyung. Langkahnya membawa dirinya ke arah ruang rapat. Ia tidak bermaksud mengganggu rapat, tapi berencana untuk menunggu Taehyung tepat di depan pintu agar saat lelaki itu keluar, ia bisa langsung bertanya.
Begitu tiba di pintu ruang rapat, bukan Taehyung yang terkejut karena Lisalah yang mengalaminya, akibat sebuah teriakan marah dari seseorang yang begitu ia kenal suaranya.
"Kau sengaja kan?" hardiknya. "Aku tahu kau mencintai Lisa sejak lama. Makanya kau menjerumuskanku!" ucapnya marah, mencengkeram kerah kemeja Taehyung. "Kau yang menyuruhku meminta ijin pada Lisa supaya bisa menghamili gadis lain. Tapi kau malah menusukku dari belakang?!" teriaknya, melayangkan sebuah tonjokkan yang menyebabkan Taehyung terhuyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Interlude
FanfictionJust some interlude story when I got bored Lisa x Boy Lalisa Manoban from Blackpink is the main character. Pict. Cr. Eagle Fanart (Instagram : Eaglehongdbart)