part 12

1.8K 139 15
                                    

Hallo aku kembali 😁

Nungguin ya 😂🤣🤣








"Gimana dengan gadis spesial itu?? Kapan mau dikenalin kemama??" goda mamanya.

Billar yang mendengar ucapan mamanya hanya tersenyum. Tiba-tiba ada tangan cewek yang menutup matanya.

"Coba tebak.. " ucap wanita itu dengan sumringah.

"Kau....... Rara" ucap Billar.

"Aisshhh.. Kenapa kau bisa tau kalau ini aku?" tanya Rara sambil duduk disebelah Billar.

"Aku sudah hafal suaramu" ucap Billar tersenyum sambil mengusap kepala adiknya itu.

"Kakak.. aku rindu" ucap Rara sambil memeluk Billar.

"Salah sendiri kau terlalu nyaman tinggal di Bandung ketimbang disini" ucap Billar membalas pelukan Rara.

"Apa kau marah denganku?? Itu bukan kemauanku kak.. Kasian Oma kalau harus tinggal sendiri" ucap Rara.

"Iya.. Iya.. Aku tau!! Sampai kapan kau akan tinggal di Jakarta?" tanya Billar.

"Hahaha pertanyaan macam apa itu?? Dia akan akan satu sekolah dengamu dan pendaftarannya sudah ku urus besok tinggal masuk sekolah" ucap Papanya.

"APA!!" ucap Billar kaget.

"Kenapa kak?? Kau tak suka aku pindah kesini dan satu sekolah denganmu??" tanya Rara.

"Bukan begitu, kau kan cucu kesayangan Oma memang Oma mengijinkan??" tanya Billar.

Rara adalah adik angkatnya tapi keluarganya tak pernah membeda-bedakan mereka. Bahkan keluarganya lebih menyayangi Rara ketimbang dirinya dan Billar tak mempermasalahkan itu. Billar paham betul gimana hidup Rara sebelum diangkat sebagai anak oleh orangtuanya jadi dia tak masalah dengan itu semua.

"Tentu saja.. Oma yang sudah menyuruhku untuk tinggal dan sekolah disini" ucap Rara dengan gembira.

"Bakilah ini sudah malam kalian tidur besok sekolah" ucap Mamanya.

"Iya maa.." jawab mereka kompak dan berjalan memasuki kamar masing-masing.

Setelah Billar selesai membersihkan badan dia ingin langsung tidur, tapi apa daya pikirannya selalu saja mengganggu. Billar takut kalau kedatangan Rara membuat rencana yang sudah dia susun rapi gagal begitusaja. Dia tau betul bagaimana sifat Rara.

"Aiisshhh.. Bocah tengill itu" batin Billar.

"Semoga saja kali ini dia tak ikut campur dalam urusanku" gumam Billar sambil menutup mukanya dengan selimut.












+++++
Jam menunjukan pukul 4:00 subuh tapi kekaduhan sudah terjadi dirumah Billar. Ulah siapa lagi kalau bukan Rara, dia hanya berusaha untuk membangunkan kakaknya atas perintah dari papanya.

"Kakak bangunnn... Kakak bangunnn.. " ucap Rara sambil loncat-loncat diranjang Billar.

"Kakak bangunlah.. Kita sudah ditunggu papa untuk sholat bersama" ucapnya masih sambil loncat-loncat.

"Aisshhh.. Pergilah.. Ini masih terlalu pagi" ucap Billar sambil melempar bantal kearah Rara dan dengan sigap Rara menghindar.

"Ya sudah" ucap Rara enteng dan berjalan menuju pintu kamar Billar.

"MAMA KAKAK NGGAK MAU BANGUN" teriak Rara dari pintu kamar kakaknya.

"BILLAR" teriak mamanya dari lantai bawah.

Between You and Me [leslar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang