Between You and Me [leslar]

part 27

Selamat membaca

"Jadi markas mereka masih disini??" tanya cowok berambut ikal.

"Menurut lu?? Udah liat sendiri ngapain masih tanya" ketus cowok bermata coklat.

"Mampus dijulitin simanusia es kan lu" ucap cowok berambut abu.

"Gue lagi monolok gak usah lu jawab goblok" ketus cowok berambut ikal tadi.

"Udah lahh gak usah berantem disini, mendingan kita pulang. Besok kita harus belanja buat perlengkapan selama kita pindah kesini termasuk perlengkapan sekolah. Gue gak mau besok telat bangun" ucap cowok berambut pirang.

Tanpa menunggu jawaban dari teman temannya dia lebih dulu menuju mobil dan diikuti ketiga temannya dari belakang.

+++++
"LESTI BANGUN" teriak Rendy.

"BANGUN WOIII. DIBAWAH ADA BANG DENIAS SAMA BANG RICO YANG NUNGGUIN LU" teriak Rendy sambil menendang nendang pintu kamar Lesti.

Lesti yang mendengar nama Denias dan Rico sontak langsung duduk dengan mata yang membulat sempurna.

Dia langsung berlari keluar kamar tanpa menghiraukan Rendy yang jatuh dengan tidak elite kelantai karna dirinya.

"Gila berasa dihantam kingkong gue. Kok bisa tubuh kecil tapi tenaga udah segede kingkong" grutu Rendy sambil mengelus ngelus pantatnya.

Benar saja, setibanya Lesti dibawah dilihatnya Denias dan Rico sudah duduk dengan tenang didepan televisi.

"Lu ngapain dahh bang?? Gak ada kerjaan banget pagi pagi kesini" kesal Lesti yang sudah mendudukkan dirinya disofa.

"Emang gue gak ada kerjaan jadi dateng kesini" jawab Denias asal.

"Kalo gue sih mau numpang sarapan" jawab Rico tanpa dosa.

"Kebetulan gue udah masak cukuplah buat kita berempat. Ya udah yuk sarapan bareng" ucap Rendy yang sedang menuruni tangga.

Rico yang mendengar itu langsung berjalan menuju ruang makan. Lesti yang melihat tingkah Rico yang konyol hanya menggelengkan kepala.

"Lu gak ikut sarapan??" tanya Lesti.

"Boleh dehh gue juga belum makan dari rumah" jawab Denias sambil nyengir.