Between You and Me [leslar]

part 16

Hallo semua saya kembali 😁
Ada yang kangen sama cerita ini nggak 🤗
Happy reading guys 😊

+++++
Sinar mentari pagi telah muncul, menembus masuk kedalam kamar seorang gadis yang masih asik bergulat dengan mimpinya. Dia tak merasa terganggu dengan cahaya yang masuk kedalam kamarnya. Bukannya bergegas untuk bangun tapi semakin mengeratkan selimut yang dia gunakan untuk menghangatkan tubuhnya.

'Tokk.. Tokk.. Tokk..'

"SAYANG BANGUNNNN... " Teriak wanita paruh baya didepan pintu kamar anaknya.

"LESTIIIIIII..... " Teriaknya lagi.

"Anak ini susah sekali untuk bangun pagi" gumamnya sambil mengeluarkan kunci cadangan kamar anaknya.

Dilihatnya anak perempuannya sedang asik tidur dengan mendengkur halus.

"Pasti habis begadang lagi" batinnya.

"Lesti bangun.. Apa kau mau terlambat sekolah??" ucap mamanya sambil menarik selimut Lesti.

Lesti yang merasa selimutnya ditarik cuma menggelitkan badan tanpa ada niatan untuk membuka matanya. Mengubah posisinya untuk mencari kenyaman dan melanjutkan tidurnya.

"YAAKKK LESTIII" Teriak mamanya sambil menjewer telinga Lesti.

Sontak Lesti langsung membuka matanya dan terduduk. Sekarang telingannya terasa sangat sakit dan merah karena ulah mamanya.

"Tuhhh kann merah" ucap Lesti.

"Salah siapa susah bangun.. Sudah berapa kali mama teriakin kamu" ucap mamanya.

"Cepat mandi ini sudah jam 6:30" lanjutnya.

"APA!!  AKU TERLAMBAT MAMA!!" Teriak Lesti langsung berlari kedalam kamar mandi.

"Kok jadi mama yang salah.. Mama sudah dari tadi teriakin kamu lohh" ucap mamanya.

"IYA MAA.. Mama lebih baik nyiapain bekal buat dede" teriak Lesti dari dalam kamar mandi.

Mamanya pun keluar dari kamar anaknya untuk menyiapkan bekal. Lesti sudah siap dengan seragam serta ranselnya, berjalan menuruni anak tangga dengan terburu-buru.

"Maa... Lesti langsung berangkat ya" ucap Lesti sambil menyalami tangan mamanya.

"Nih bekalnya" ucap mamanya sambil memberikan bekal.

"Iya.. Makasih maa.. " ucapnya sambil berlari menuju mobilnya.

Lesti yang sudah tau kalau dia pasti terlambat memakirkan mobilnya dicafe depan sekolah. Dilihatnya gerbang sudah tertutup, dia harus mencari cara gimana dia bisa masuk kedalam. Tiba-tiba ada orang yang mengetuk kaca mobilnya.

"Keluarlah" ucap orang itu.

Lesti yang melihat itu sedikit kaget dan langsung bergegas untuk keluar.

"Kenapa??" tanya Lesti.

"Kau mau bolos atau masuk??" ucapnya balik bertanya.

"Kalau bisa masuk.. Aku tak mau absensiku kosong" ketus Lesti.

"Ikut aku" ucapnya sambil menarik tangan Lesti.

"Billarr.. Kau bisa pelan sedikit.. Tanganku sakit" ucap Lesti mengimbangi langkah Billar.

"Sorry reflek.. Bisa cepat sedikit kita panjat pagar samping keburu ketauan" ucap Billar sedikit merenggangkan genggamannya.

"Apa kau yakin kita bisa masuk dari pagar samping??" ucap Lesti tak yakin.