part 25

1.5K 122 5
                                    

Woiii vote dulu baru baca 😁






Dirungan pengurus Inti OSIS, Arfan sedang marah marah karna salah satu dari mereka berani mencari masalah dengan Penguasa.

Bukannya tak sanggup untuk melawan mereka cuma harus ada bekal beladiri yang cukup bukan??.

Lawan mereka kali ini bukan cuma Penguasa tapi seluruh kelas Spesial. Dia paham betul kemampuan bela diri siswa Spesial.

Siswa Elite tak akan ada apa apanya dibandingkan dengan siswa Spesial. Dia harus lebih ekstra lagi untuk menjaga situasi sekarang.

"Apa kalian tak berpikir dulu untuk melakukan semua itu??" marah Arfan.

Tak ada yang berani menjawab pertanyaan Arfan. Mereka hanya diam dan memandang kosong kedepan.

"Apa kalian sanggup melawan mereka??" tanya Arfan lagi.

"Aku sanggup melawannya" ucap Billar.

"Oke lawan mereka para Penguasa dan Kelas Spesial" marah Arfan.

"Wohhh semua Kelas Spesial??" kaget Billar.

"Iya" jawab Arfan.

Billar merasa bersalah pada teman temannya. Dia adalah penyebab semua kekacauan ini.

Andai saja tadi dia tak membalas pukulan Denias pasti masalahnya tak akan sepanjang ini. Karna ulahnya para siswa Elite akan menghadapi perkelahian setiap harinya.

"Gimana caranya menghentikan semua masalah ini??" tanya Billar.

"Adu kekuatan" jawab Arfan.

"Kita harus mengingatkan para siswa Elite untuk berlatih bela diri" ucp Harris.

"Biar gue aja yang ngingetin mereka" ucap Ady.

"Oke lu yang urus masalah latihan mereka" ucap Arfan.

"Untuk sekarang kalian harus lebih pintar mengatur emosi karna mereka tidak akan diam saja" ucap Arfan lagi.

"Terutama kalian berdua" tegas Arfan sambil menunjuk Billar dan Harris.

"Kok gue??" ucap Harris.

"Lu yang pukul Rico duluan tadi, karna Rico lu pukul Lesti tak terima dan bales pukulan lu kan" jelas Arfan.

"What?? Lesti mukul lu bang??" tanya Billar kaget.

"Iya, gue jadi saksinya" ucap Ady.

"Gila gue baru pertama ini dipukul cewek" ucap Harris.

"Hahaa lu harus terbiasa dipukul cewek mulai sekarang" ucap Ady.

Harris yang merasa kesal langsung menjitak kepala Ady. Tak tanggung tanggung jitakannya begitu keras mendarat dikepala.

Sedangkan Arfan dan Billar tertawa melihat tingkah konyol temannya itu. Sungguh diluar dugaan disaat situasi sedang tak mendukung seperti sekarang mereka malah tertawa.















+++++
Bel pulang berbunyi nyaring diseleruh penjuru sekolah. Para siswa berhamburan keluar kelas tapi hari ini akan sangat berbeda karna keseimbangan antara Kelas Elite dan Spesial sudah tak berfungsi.

Contohnya seperti sekarang ini ada segrombolan siswa Kelas Elite dan Spesial yang sedang berkelahir dikoridor.

Tak ada yang memisahkan mereka, bahkan diantara mereka hanya melihat sekilas dan berlalu begitu saja. Keadaan sekarang membuat siswa angkatan pertama kebingungan.

Between You and Me [leslar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang