Selamat membaca
Saat ini, Jisung sedang asik bermain game online bersama temannya karena mumpung gurunya sedang ada keperluan di kantor pusat.
"Coi, jaga depan." Ujar Jisung ke temannya.
Baru saja bermain, lagi-lagi sakit di kepala Jisung muncul.
Memegang kepalanya, "Sh..." Suara Jisung berusaha menahan rasa sakitnya.
"Lu bawa obat?" Tanya Chenle berusaha tenang.
Jisung menggelengkan kepalanya karena memang belakangan ini dia jarang membawa obat tersebut karena sudah sangat jarang penyakitnya kambuh.
Melempar Hpnya sembarangan, "Sh..." Rintih Jisung lagi membuat anak kelas menatapnya sontak Sungchan membawa Jisung keluar kelas.
Melihat kondisi Adiknya, Chenle panik menatap ke sembarang arah kemudian netra mereka menyorot Ara.
Segera menghampiri Ara, "Ra, bagi obat lu." Ujar Chenle ke Ara membuat Ara bingung.
"Obat?" Tanya Ara bingung.
"Obat kepala lu." Bisik Chenle pelan kemudian Ara pun membuka tasnya dan memberikan kotak obatnya itu ke Chenle dan Chenle pun segera mengambil satu pil obat sakit kepala tersebut.
"Thanks ra." Ujar Chenle setelah mengambil satu pil obat kemudian berlari menghampiri Jisung.
Menatap sosok kakak tirinya yang berjalan menjauh, Ara mencoba mencerna semuanya.
"Kenapa?" Tanya Somi ke Ara sementara yang di tanya hanya mengangkat kedua bahunya bingung.
Sementara itu, di lorong, para saudara Park panik setelah mereka di beri tau Sungchan bahwa penyakit adik bungsu mereka kambuh lagi dan kin mereka semua sedang berjalan menuju ke UKS dengan ekspresi khawatir.
Saat tiba di UKS, "Sung, lu gak apa-" Tanya Jaemin namun terputus saat melihat Jisung yang sepertinya pingsan.
"Dia pingsan atau tidur?" Tanya Lucas.
"Bang, kayaknya cedera di kepalanya belum sembuh deh." Ujar Chenle sambil menunjukkan beberap tisue dengan noda darah.
Mendecak, "Perasaan kemaren dia udah sembuh, kenapa balik kambuh lagi." Gumam Mark.
"Jisung bawa pulang aja dulu." Ujar Xiaojun dan Chenle pun menganggukkan kepalanya.
"Emm..." Suara Chenle sedikit ragu memberitahukan sesuatu.
"Bang, tadi kan Jisung gak bawa obat, terus tadi Chenle minta obat Ara." Lanjut Chenle.
"Kan aku sama Sungchan mau balik, anter Jisung, jadi tolong awasin Ara ya bang." Ujar Chenle.
"Abang tau sendiri kan kelakuan cewe-cewe gimana. Takut aja Ara malah di gangguin sama mereka." Sambung Sungchan.
"Tapi gak ada yang tau soal obat Ara kan?" Tanya Jaemin.
"Harusnya sih enggak karena obat Ara di taro sama dia di tempat obat khusus bang." Jawab Chenle.
"Darimana lu tau?" Tanya Jeno membuat Chenle kaget seketika.
Tidak mungkin kan Chenle harus membongkar semuanya karena memang situasinya tidak tepat saat ini.
~ ~ ~
Semenjak kejadian barusan dan kejadian para saudara Park mengantar Ara, dirinya terus menjadi pusat perhatian.
Tring... Tring... Tring...
Mendengar HPnya yang berbunyi, Ara membuka HPnya yang sedang dia pegang, "Halo?" Sapa Ara.
"Dek, abang udah di tempat biasa, cepetan ya, abang tunggu." Sapa Mingyu di sebrang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Lee areum, ralat, Park Areum. Seorang gadis muda yang berasal dari keluarga berkecukupan dengan jumlah saudara laki-laki yang jika di hitung akan membuat kepalamu pecah. Start : 22 Oktober 2020 End : 24 Januari 2021