Lampau pernah sedekat warna pelangi,
Kini jauh setengah mati.
Mengaku sayang adik,
Namun dianggap asing.
Memilih munafik,
Demi egois dan gengsi.
Tanpa sadar penyesalan abadi.Selamat membaca
Author pov
Bagaimana perasaan kalian jika keluarga kalian harus hancur karena seorang gadis yang tak lain adik kalian? Kesal bukan? Itulah yang di rasakan ke-36 kakak Ara.
Hanya karena satu kecerobohan yang merembet, mereka semua harus kehilangan kedua orang tua mereka. Bukankah itu terlalu menyebalkan?
Bisakah kalian menerima semuanya saat jelas-jelas ada si penyebab kecerobohan di depan mata?
"Luna!" Panggil S.coups.
"Paan?" Tanya gadis bernama Luna tersebut.
"Lu semalem pake pc gua?" Tanya S coups.
Terkekeh, "Bentar doang bang. Abis mabar gua bareng Jaemin." Jawab Luna.
"Rese lu anjir. Dah gua hilang jan kutak-katik barang gua. Minta di tempeleng lu." Dumel S.coups kemudian duduk di sebelah Luna yang tak lain adik angkat dia dan saudaranya.
Mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya, "Hehe, terakhir." Ujar Luna menunjukkan gigi putihnya yang bagus karena semenjak di angkat jadi adik mereka dia di rawat.
Mendorong kedua jemari adik angkatnya itu, "Omdo lu mah." Ujar Hoshi malas.
"Hehehe, tuh tau." Ujar Luna membuat kakaknya yang lain memutar bola matanya malas.
"Luna. Ganti baju cepet. Temenin gua keluar." Suruh Doyoung dengan suara serak khas baru bangunnya.
Menoleh, "Buat?" Tanya Luna bingung.
"Temenin gua beli barang buat pacar gua. Gc, jan pake lama." Suruh Doyoung kemudian langsung berjalan kembali menuju ke kamarnya untuk siap-siap.
"Gua cabut yak." Ijin Luna kemudian langsung melesat ke kamarnya.
"Ati-ati pret! Jatuh lagi di tangga gua mampusin." Ujar Ten yang tak di indahkan sama sekali sama adik angkatnya itu.
Yah, sebuah kebetulan, tapi banyak banget kemiripan di antara Luna dan Ara. Seperti sikap mereka yang gak ada anggunnya, Cara ketawa mereka, bahkan hingga cara bersin dan melangkah pun mirip. Hanya yang membedakan jelas, Luna itu gak sepintar Ara.
"Niat banget." Gumam Jeonghan pelan nakun masih bisa terdengar membuat saudaranya menatap dia bingung.
Bangkit berdiri dan menyelipkan tangannya di saku celananya, "Gua mo ke kantor deh, baru inget ada klien. Males ngeliatan muka kalean yang bikin empet." Ujar Jeonghan kemudian langsung berjalan menuju ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari saudaranya.
"Bangsat, gua lebih empet liat muka lu anjir." Ujar S.coups kesel sambil seolah mengambil ancang-ancang ingin meninju saudaranya itu.
"Sembarangan." Ujar Joshua ke S.coups karena memang secara tidak langsung, S.coups mengatai dia yang statusnya kembaran Jeonghan.
![](https://img.wattpad.com/cover/243487926-288-k488974.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓
Fanfic[COMPLETED] Lee areum, ralat, Park Areum. Seorang gadis muda yang berasal dari keluarga berkecukupan dengan jumlah saudara laki-laki yang jika di hitung akan membuat kepalamu pecah. Start : 22 Oktober 2020 End : 24 Januari 2021