Selamat membaca
Pergerakan tangannya sangat cekatan dan bergerak mulus walau cepat, memotong setiap bahan masakkan.
"Mingyu! Ambilin mama keju moza!" Suruh Irene dengan tangannya yang tetap sibuk.
"Oh okey mom." Jawab Mingyu kemudian meletakkan ponselnya di atas meja makan dan menuju ke kulkas lalu mengekuarkan sekitar 18 keju moza.
"18 kan ma?" Tanya Mingyu.
"Oke, makasih bang." Jawab Irene kemudian mengambil alih keju moza di tangan anaknya itu.
"Ma, gak ada niatan liburan gitu? Kan kita baru deket blm ada banyak kenangan. Jadi liburan yuk." Ajak Mingyu membuat Irene berhenti kemudian menyender di tepi kitchen bar sambil menggoyakan pisau di tangannya membuat Mingyu ngeri.
Selesai berpikir, "Oke, bulan ini mama juga udah gak kerja." Jawab Irene.
"Papa?" Tanya Mingyu.
"Ntar mama atur jadwalnya." Ujar Irene sambil menatap anaknya dengan senyuman. Pengennya sih ngelus kepala Kingyu, tapi anaknya kayak tiang listrik. Entah nurunin sapa.
Sementara itu di Gazebo taman.
Memukul kepala Haechan, "Geser anjim." Suruh Seungkwan ke adiknya itu.
"Bodo, udah gua duluan." Jawab Haechan.
Mendorong Haechan kencang sampai terjatuh tanpa perasaan, "Nice." Jawab Hendery sih pendorong sementara yang lain udah ngakak duluan.
"Anjim, kasar beut." Ujar Jaechan sambil mengelus pantatnya.
"Bang sejak kapan ada stiker sedot wc di pager?" Tanya Dino sambil menunjuk stiker di tangannya.
Meneliti stiker tersebut, "Stiker cabut dosa itu din." Jawab Johnny membuat Dino mengeceknya dan ternyata uncapan kakaknya itu terbukti benar.
"Bentar, kok nomornya kek familiar ya?" Tanya Ara sambil mengunyah kentang di mulutnya. Emang, yang namanya Park Areum tuh gak akan pernah bisa lepas dari K E N T A N G.
Ikut melihat stiker di tangan Dino, "Itukan nomor lu Ra." Jawab Yuta membuat Ara menjentikkan jarinya.
"Anjim, adek gua ternyata selama ini itu menjelma sebagai malaikat pencabut dosa." Ujar DK sukses membuat abangnya yang lain ketawa ngakak.
Plak...
"Kalo di lihat dari penampilannya gak cocok di panggil malaikat bang." Bisik Haechan namun masih bisa di dengar yang lain.
"Terus?" Tanya DK.
"Iblis." Jawab Haechan.
"Jadi iblis pencabut dosa." Sambung Seungkwan sambil ngakak.
Melempar beberapa kentang ke abangnya, "Bersyukur harusnya lu pada, gue itu malaikat tau. Jadi bisa cabut dosa lu pada yang laknat ama adek bontotnya. Tapi lebih bagus lahi kalo gua bisa cabut nyawa." Ujar Ara membuat abangnya langsung ngeri dan berlari memeluknya.
Menyenggol Lucas ampe jatoh, "Awas, dia adek gua, jan lu pegang." Jawab Seungkwan. Gitu-gitu si Seungkwan tenaganya kek babon, jadi jan di ragukan lagi seberapa kuatnya karena Lucas yang kita garis bawahi tubuhnya melebihi Seungkwan aja bisa ampe nyungsep, apa lagi Woozi. Canda. Jan di bawa ke ati, susah masuknya. Hehe serius canda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓
Fanfiction[COMPLETED] Lee areum, ralat, Park Areum. Seorang gadis muda yang berasal dari keluarga berkecukupan dengan jumlah saudara laki-laki yang jika di hitung akan membuat kepalamu pecah. Start : 22 Oktober 2020 End : 24 Januari 2021