Alya Dairy[END✔]

#1 Memori Salva

"Nick, you have to leave Salva for me." Pinta seorang gadis bertubuh tinggi bak gitar Spanyol.

"Anything for you baby" Ujar Nick merangkul gadis itu.

Gadis itu hanya bisa memutar bola matanya malas, setiap hari Nick hanya bisa berkata seperti itu.

"How much longer?" Tanya gadis itu melepaskan rangkulan Nick.

"Immediately" Ujar Nick dengan senyuman devilnya.

"Nick? " Panggil Salva.

Pemuda berambut keemasan itu menoleh ke belakang, menatap tak percaya jika kekasihnya ada di tempat yang sama.

Salva berjalan ke arah Nick, dan menatap heran gadis cantik yang ada di sebelahnya. Gadis itu menatap Salva jijik.

"Nick? Apa yang kau lakukan disini? Dan siapa dia?" Tanya Salva yang membuat Nick kebingungan.

Nick seperti kebingungan ia mencoba setelah mungkin dan mengatakan bahwa gadis itu adalah temannya.

"Shei my friend," Bohong Nick.

"Apa aku bisa percaya? " Kekeh Salva yang seolah tau apa yang terjadi diantara mereka.

"Owh, so this is Salva?" Ujar gadis itu tertawa meremehkan

"How do you know my name?" Tanya Salva

"Okay, I'm Lauren. his girlfriend Nick." Ujar gadis itu mengulurkan tangannya.

"not!! I'm nick's girlfriend !!." Elak Salva yang tak percaya dengan apa yang gadis itu ucapkan.

"Whatever! but Nick doesn't love you. and he intends to break up with you and come for me." Gumamnya dengan senyuman puas"

"You bitch !! You must be a cheap woman !! Nick must have bought you !!" Salva mendorong gadis itu karena tak percaya dengan apa yang ia ucapkan.

"What??!! Aren't you a real bitch ?!" Tuturnya justru menuduh Salva sebagai wanita murahan.

Plakkk..

Salva menampar wajah gadis itu kuat, hingga pipinya menyisahkan warna kemerahan akibat tamparan Salva.

"I still have my pride, remember that !!" Tutur Salva dengan rasa percayanya.

Melihat Nick yang hanya diam, akhirnya Salva menoleh ke arahnya dan menggenggam kedua tangannya

"Nick? Katakan padaku, siapa dia?!" tanya Salva dengan sebuah harapan.

"Nick!! "

"Nick! Jawab pertannyaanku!!"

"okayy dia adalah Pacarku!!" Jujur Nick.

"Apa?"

"Aku pikir hubungan kita sampai disini.semoga kau bahagia" Putusnya pergi dengan gadis itu dan meninggalkan Salva yang terpaku.

Dada Salva Begitu sesak!! Tepat dihadapannya sendiri, Nick telah berselingkuh. Salva lari sekencang-kencangnya meninggalkan pusat kota London menuju rumahnya dengan mengendarai mobil begitu kencang.

Salva tak henti-hentinya menangis didalam mobil, hingga ia tak menyadari kecepatan mobil melebihi batas normal. Salva terus membanting stirnya di setiap tikungan tajam. Untung saja tidak ada orang yang tengah lalu.

Padahal hari ini Salva akan memberitahukan sesuatu kepada Nick. Sesuatu yang sangat ia harapkan dari Nick. Tanggung jawab Nick atas apa yang ia telah perbuat kepada Salva.

Salva menghentikan mobilnya di tepi jalan. Menatap layar ponsel yang kini ia harapkan sebuah pesan datang dari nama Nick. Namun mustahil. Itu tak akan terjadi.