[43] Ustadz Baru

164 15 4
                                    

Happy Reading!! 🌹

Pagi ini, seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Qadim akan mengadakan apel pagi. Ada beberapa pengumuman yang akan disampaikan oleh ustadz Musa kepada seluruh santri.

Pritt Prit Prittt

"Azmi, Aban, kalian pergi ke lapangan sekarang!!" Teriak ustadz Muklis.

"Na'am ustadz, kami segera ke lapangan. Ayok ban!" Ajak Azmi kepada Aban.

"Yang lain cepetan. Apel akan segera dilaksanakan. Jangan sampai kalian telat!!"

Ustadz Muklis mengkomando seluruh santri untuk bergegas menuju lapangan tempat apel dilaksanakan.

Tepat pukul 07.00, setelah seluruh santriwan dan santriwati berada di lapangan, apel pun dimulai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap ustadz Musa mengawali pembicaraannya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ustadz." Jawab seluruh santri kompak.

"Ustadz mengumpulkan kalian semua disini, karena ada pengumuman yang akan ustadz sampaikan kepada kalian. Pertama, ustadz ingin menyampaikan terkait lomba kebersihan kamar. Tanggal 2 Februari 2021, Pondok Pesantren Nurul Qadim akan mengadakan lomba kebersihan kamar. Seluruh santriwan dan santriwati diharap turut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. Kami juga mengharapkan kerja sama dari kalian semua demi kelancaran lomba. Pengumuman lomba kebersihan kamar ini akan diumumkan satu minggu setelah lomba dilaksanakan. Yaitu tanggal 9 Februari 2021.

Kedua, kami ingin menyampaikan bahwa, ada ustadz baru yang akan mendampingi kalian baik dari kelas X, XI, maupun XII yaitu ustadz Husein Basyaiban dan ustadz Muhammad Agam. Ustadz Husein adalah alumni dari Universitas Al-Azhar, Mesir. Dia adalah lulusan terbaik dari universitas ini. Sedangkan ustadz Agam, dia adalah alumni dari salah satu pondok pesantren di Madura. Dia juga lulusan terbaik dari pondok pesantren tersebut. Kepada ustadz Husein, saya persilahkan untuk memperkenalkan diri." Ujar ustadz Musa mempersilahkan.

"Terimakasih kepada ustadz Musa yang telah mempersilahkan. Baiklah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Sapa ustadz Husein.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab seluruh santri.

"Nanti kalo saya bilang semangat pagi, para santri jawab pagi, pagi, pagi, luar biasa. Begitu ya?"

"Na'am ustadz!" Jawab seluruh santri.

"SEMANGAT PAGI!"

"PAGI, PAGI, LUAR BIASA!"

"Mantap!! Ini semangat para santriwan dan santriwati pondok pesantren Nurul Qadim tinggi semua ya. Saya acungi 2 jempol untuk kalian. Baiklah, daripada berlama-lama berdiri disini, saya akan memperkenalkan diri kepada kalian semua. Nama ustadz Husein Basyaiban. Kalian bisa  panggil saya ustadz Husein. Saya berasal dari Madura juga, sama seperti ustadz Agam. Saya alumni universitas Al-Azhar, Mesir.

Saya ingin mengajar di pondok pesantren ini karena dari yang saya dengar, ponpes ini merupakan ponpes terbaik di Indonesia. Luar biasa. Awalnya saya gak percaya, tapi setelah saya melihat semangat dari kalian yang ada disini, saya jadi percaya, bahwa memang benar, pondok pesantren Nurul Qadim adalah ponpes terbaik di Indonesia. Saya merasa bangga bisa berada di sini.

Ya, itu saja yang dapat saya sampaikan sebagai perkenalan diri. Jika ada yang ingin ditanyakan bisa bertanya langsung kepada saya setelah apel. Terimakasih atas perhatiannya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ujar ustadz Husein.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

"Baik, setelah tadi ustadz Husein memperkenalkan diri, sekarang giliran ustadz Agam untuk memperkenalkan diri. Silahkan ustadz Agam." Ustadz Musa mempersilahkan ustadz Agam.

"Terimakasih ustadz Musa." Ucap ustadz Agam kepada ustadz Musa.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya!" Sapa ustadz Agam.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ustadz." Jawab seluruh santri.

"Berhubung waktu sudah mau habis, dan pembelajaran kelas akan segera dimulai, saya langsung saja ya. Perkenalkan nama ustadz, Muhammad Agam. Kalian bisa panggil ustadz Agam. Asal saya dari Madura, dan saya juga alumni salah satu pondok di Madura. Alasan saya mengapa saya memilih pondok pesantren Nurul Qadim yang berada di Jakarta, karena saya ingin merasakan dunia luar, saya ingin menambah pengalaman juga diluar Madura. Karena selama ini saya hanya tau Madura saja. Kedepannya, ustadz minta kerja sama dari kalian agar semuanya berjalan lancar. Terimakasih perhatiannya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ustadz." Jawab seluruh santri.

Rangkaian kegiatan selama apel dilakukan dengan baik, sehingga apel berjalan dengan lancar. Seluruh santriwan dan santriwati berjalan meninggalkan lapangan dan menuju kamar masing-masing.

Kelas akan dimulai 30 menit lagi, jadi mereka harus segera mempersiapkan diri untuk pembelajaran hari ini.

💚💚💚

Assalamualaikum, haloo!
Kalian apa kabar? Sudah lama ya cerita ini ga update, sudah hampir setahun, kalian pasti nungguin. Maaf baru bisa update sekarang. Kemarin-kemarin author lagi ga ada inspirasi buat nulis, jadi ya ga semangat deh nulisnya.

Tapi sekarang author pengen namatin cerita ini, kasihan kan kalian digantungin ga jelas gini. Huhu sekali lagi maafin ya! Author ga janji bakal sering update, tapi InshaAllah diusahakan untuk cepetan update.

Aku mengucapkan terimakasih kepada kalian yang udh selalu dukung dengan membaca dan tidak lupa nge-vote ceritaku. Terimakasih ya:)

Dan terakhir, mohon dukungannya, aku sebagai author sangat membutuhkan dukungan kalian, tanpa kalian aku ga bisa sampai di titik ini, titik dimana The Power Of Santri akan mencapai 50 ribu pembaca. I am happy to have all of you guys ♡

Sampai jumpa di part selanjutnya!!🌹💚

@almazhrr
Klaten, 3 April 2021

The Power of SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang