[7] Pulang Kampung

1.4K 80 2
                                    

Bis berhenti di sebuah tempat perbelanjaan yang terkenal di Bandung.

"Ci-ba-du-yut." Ucap Nisa mengeja nama tempat itu.

"Kamu mau beli apa Nis?" Tanya ustadzah Rumi.

"Eh, assalamualaikum ustadzah."

"Waalaikumsalam, ustadzah ngagetin ya? Afwan. Hahahaha."

"Iya ustadzah."

"Nyusul Adel gih, Adel udah pergi duluan!"

"Iya ustadzah, Nisa duluan. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Rombongan Nurul Qadim sengaja berhenti di Cibaduyut, Bandung. Para santri diberi kesempatan untuk membeli beberapa benda khas dari Bandung sebelum meninggalkan kota itu.

Banyak dari mereka yang membeli kaos yang berlogo kota Bandung dan bertuliskan Bandung. Tak hanya itu, banyak juga yang membeli Jersey klub kebanggaan kota Bandung. Yap Persib Bandung.

Termasuk Aban, ia memilih untuk membeli Jersey itu karena Persib Bandung adalah klub kebanggaannya.

Azmi? Ia sibuk di salah satu bagian pakaian anak-anak. Azmi ingin mengahadiahi adiknya dengan pakaian koko dan beberapa kaos.

Sedangkan Hafidz sibuk dengan etalase jam tangan yang ada didepannya.

Duo A juga tak mau melewatkan kesempatan ini. Nisa dan Adel naik ke lantai dua. Mereka ingin membeli beberapa gamis dan jilbab.

Fina? Ia sibuk dengan sahabat barunya. Ia lebih memilih bersama kedua orang yang baru ia kenal. Tapi Fina tak peduli.

"Bajunya Lian ukurannya apa ya? S? M? L? XL? Atau apa ya? Tanya abi aja kali ya?" Tanya Azmi dalam hati. Ia bingung baju mana yang ukurannya sama.

Karena itu, Azmi menghubungi Abah lewat hp yang ia bawa.

Abi ❤️

Assalamu'alaikum abi..

Waalaikumsalam nak.

Bi, Azmi mau tanya, ukuran baju Lian apa mi?

Loh kok tiba-tiba tanya itu?

Nggak papa kok Bi. Cuma pengen tau aja.

Apa ya? Kok Abi juga lupa. Kayaknya sih L

Yakin bi?

Insyaallah

Makasih abi, Azmi sibuk nih bi, assalamualaikum

Eh? Waalaikumsalam

Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan, Azmi tinggal memilih warna yang cocok.

💚💚💚

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam, loh kak Hafidz kok disini? Bukannya lantai dua khusus pakaian cewek ya?" Tanya Nisa

"Iya tau, tapi sengaja aja kesini."

"Kenapa?"

"Abisnya ada bidadari tak bersayap yang narik aku kesini."

"Siapa?"

"Itu yang lagi didepan kakak."

Nisa bingung. Ia melihat di sekelilingnya tapi tak ada siapapun selain dirinya.

Yang dikode malah nggak peka ya. Haduhh 😂😂

"Nggak ada siapapun disini."

The Power of SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang