Sudah berjalan seminggu semenjak pertunangan Naruto dan Hinata, meski masih sibuk menjalankan misi Naruto juga masih membantu Hinata dalam mempersiapkan segalanya. Teman-temannya pun sudah menerima undangan pernikahan mereka berdua, kabar mengenai pernikahan Naruto dan Hinata juga sudah terdengar hingga ke Negara Negara besar.
Saat ini Naruto sedang berada di rumah Hinata, semenjak resmi menjadi tunangan Hinata, Naruto memang lebih sering berada di rumah Hinata guna memikirkan acara pernikahan mereka.
"jadi, besok kita kemana?" tanya Naruto pada Hinata yang sedang melihat list keperluan mereka berdua.
"hem... besok sepertinya kita harus menghadiri acara pertemuan klan" jawab Hinata.
"hn? Bukankah acaranya minggu depan-dattebayo" balas Naruto.
"pertemuan kali ini berbeda, dalam pertemuan sebelumnya hanya dihadiri keluarga utama dan para lelaki saja, pertemuan kali ini semua keluarga cabang juga akan turut hadir bahkan para wanita juga" Kini Hiashi datang dan bergabung diantara mereka.
"eh? Apakah ada pembahasan penting yang perlu dibahas?" tanya Naruto.
"iya ada, dan kau lah yang akan pergi bersama Hinata menggantikan aku" jawab Hiashi.
"hah?!" kaget Naruto, Hinata yang melihat reaksi Naruto justru terkekeh.
"Naruto-kun ayah besok harus mendampingi Hanabi ke pertemuan persahabatan antara klan di Konoha, jadi ayah tidak bisa pergi dan ayah memintamu menggantikannya" jawab Hinata.
"eh? Ah... kalau sekedar datang dan menyimak sih aku tidak masalah" ujar Naruto.
"sayangnya kali ini kau bukan hanya datang dan diam tapi memimpin jalannya pertemuan, Naruto" jawab Hiashi tegas.
"eh?" Naruto terkejut.
"bukankah ada hal yang harus kau lakukan? Kau tidak melupakannya kan?" ucap Hiashi.
"eh? Hinata?" Naruto justru memandang Hinata.
Hinata tersenyum lalu menjawab.
"bukankah kau punya janji dengan ayah?" jawab Hinata berbisik.
"janji?"
"besok pasti kau tahu" jawab Hinata sambil tersenyum
"sebaiknya kau pulang dan istirahat besok pagi kau harus pergi!" titah Hiashi.
"oh.. iya, kalau begitu saya pamit, Hinata besok aku jemput ya" ucap Naruto sambil berpamitan.
Setelah Naruto pulang, Hinata kembali berbincang-bincang dengan ayahnya mengenai persiapan pernikahan mereka.
"Hinata, apa kau tak gugup menjelang acara pernikahanmu?" tanya Hiashi.
"eh? Mengapa ayah bertanya begitu?" Hinata justru kebingungan "jujur aku tidak bisa bilang kalau aku biasa-biasa saja tapi aku juga tidak begitu gugup" lanjutnya.
"kenapa ya.. justru ayah yang deg-degan" balas Hiashi.
"eh? Hahhaha ayah ayah" Hinata terkekeh melihat tingkah sang ayah.
Skip...
Keesokan harinya, Hinata dan Naruto berangkat menuju pertemuan keluarga besar Hyuga tersebut.
"ekhem... Hinata aku sebenarnya tidak ingin membahas ini tetapi apakah aku benar-benar akan memimpin pertemuan kali ini?" tanya Naruto memecah keheningan sambil menunggu pertemuan dimulai.
"hm? Iya, kenapa? kau kan menggantikan ayah, tentu saja kau yang akan memimpin, apa kau gugup?" jawab Hinata.
"tapi aku kan tidak biasa, bagaimana kalau aku melakukan kesalahan?" tanya Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔
RomanceFANFICTION (Uzumaki Naruto x Hyuga Hinata) Disclaimer: Masashi Kishimoto Pair:All character of Naruto Shippuden and Boruto In the village of Konoha After PDS4, Before and After The Last Naruto The Movie Menceritakan tentang perasaan serta kisah N...