PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔

Kenyataan dan Perasaan Naruto

JANGAN LUPA BUAT VOTE YAAA!! TERIMAKASI.

.

SELAMAT MEMBACA

Tim Konoha yang dipimpin oleh Shikamaru terjebak dalam sebuah gelembung genjutsu, mereka seperti terperangkap kedalam kenangan masa kecil mereka masing-masing. Sakura kembali ke kenangan bersama tim 7, Sai yang kembali kepada kenangannya bersama kakaknya, Shikamaru yang kembali ke kenangan bersama sang Guru, Namun ada yang aneh dengan ingatan Naruto maupun Hinata, mereka berdua seperti terjebak kedalam kenangan masa kecil mereka dan kenangan mereka saling berhubungan.

Untunglah Sakura segera menyadari keadaannya saat ini, dia menyadari ini bukan gelembung biasa.

"aku semakin mengantuk, semakin kupejamkan mataku aku seperti kembali ke masa-masa saat masih genin bersama tim 7, sebenarnya apa ini, apa ini genjutsu?" ucap sakura yang tak bisa menggerakan tubunya karena kantuk yang luar biasa "Naruto?! dia tertidur tepat di samping Hinata dengan syal Hinata yang melilit tubuhnya, Shikamaru dan Sai juga tak sadarkan diri, aku harus membantu mereka, ini perangkap genjutsu milik musuh" Sakura dengan kekuatannya yang tersisah berusaha berenang kearah teman-temannya guna membebaskan mereka dari perangkap genjutsu itu.

Sementara itu dalam pengaruh genjutsu, Naruto kembali ke wujud saat dia masih di akademi dulu, saat dimana dibuat kebingungan karena pertanyaan Iruka tentang siapa orang yang dia inginkan berada disisinya ketika dunia ini berakhir, saat itu Naruto tak tahu ingin menuliskan nama siapa karena dia tak tau siapa orang tuanya dan juga tak memiliki teman. Setelah itu, kenangannya berpindah tempat, Naruto tiba-tiba sudah berada di tempat ujian chunin diadakan dahulu, saat ia melawan Kiba. Tak berhenti disitu, kenangan Naruto berpindah lagi ke tempat saat dia melawan Pain, itu terus saja berulang-ulang, hingga saat dia kembali ke wujud dewasanya namun dapat melihat dirinya yang dulu sangan kebingungan menjawab pertanyaan Iruka, dia hanya tersenyum dan berjalan mendekati teman-temannya, dia melihat Sakura menulis nama 'Uchiha Sasuke'.

"cih, dia benar-benar menulis nama itu-dattebayo, dasar Sakura-chan" gumam Naruto dewasa.

Saat dia melirik kearah kertas teman-temannya yang lain matanya tertarik untuk melihat siapa yang Hinata tulis dikertasnya dan betapa terkejutnya ia saat melihat bahwa Hinata menulis 'Uzumaki Naruto'

"A-aku?" Naruto sangat terkejut lalu bertanya pada dirinya sendiri "kenapa Hinata menulis namaku? Tunggu, kalau Sakura-chan menulis nama Sasuke jelas karena dia menyukai Sasuke, tapi Hinata, apakah dia?" Naruto terus memikirkannya hingga dia berpindah tempat lagi ke tempat ujian Chunin, Naruto yang baru saja selesai bertarung diberi salep luka oleh Hinata dan bertanya 'kenapa Hinata memberinya salep itu' dan seketika muncul wajah Sakura sambil berkata "dasar bodoh" Naruto pun lagi-lagi bingung sebenarnya ada apa ini.

Lalu puncaknya ketika Naruto kembali di seret ke tempat pertarungannya dengan Pain, saat itu dia hampir saja kalah, tetapi tiba-tiba saja seorang wanita melompat kearahnya dan dia adalah Hinata. Naruto ingat kejadian itu, dia ingat saat dimana dia hampir saja dikuasai oleh Kyubi karena amarahnya saat melihat Hinata terluka namun, ada satu moment yang dia lupa yaitu moment ketika Hinata menyatakan cintanya kepada Naruto.

"kali ini aku akan melindungimu, aku selalu menangis dan menyerah sebelum mencoba, aku selalu berpikir semua yang kulakukan salah, tapi kau menunjukkanku jalan yang benar, Naruto-kun, aku selalu mengejarmu, aku ingin berjalan di sisimu, ingin berada di sisimu, kau telah merubahku, senyummu telah menyelamatkanku, itu sebabnya aku tak takut mati untuk melindungimu, karena aku mencintaimu, Naruto-kun" pernyataan itu Hinata ungkapkan sesaat sebelum dia menerjang bahaya demi menyelamatkan Naruto. Naruto yang sudah mengingat moment itu hanya bisa terdiam.

Dia terus memikirkannya hingga kenangannya kembali ke malam dimana Hanabi diculik, dia mengikuti langkah Sakura dan Hinata, dia mendengar tentang syal yang Hinata rajut dan akan diberikan kepada seseorang yang ternyata orang itu adalah dirinya sendiri dan Naruto pun mendengar pernyataan Sakura tentang dirinya yang tak peka sama sekali serta tak bisa mengerti apa itu cinta yang sebenarnya. Kenangannya itu terus saja berulang-ulang sampai dimana saat dia mengejar Hinata yang pergi begitu saja saat menolak ajakan makan ramen bersamanya, kala itu dia benar-benar bodoh karena dia tak tahu ada apa dengan Hinata malam itu namun, karena dia telah melihat semuanya akhirnya ia paham.