Bulan Madu

6.7K 295 47
                                    

Sudah semingu tepatnya Hinata resmi menjadi istri dari Naruto. Seperti tidak ada yang berubah dalam kehidupan Hinata, hanya saja bedanya sekarang dia tidur berdua dengan seseorang, dan itulah yang membuat rasa bersalah terus menyelimuti Hinata, dia takut Naruto akan kecewa meski Naruto sendiri lah yang memutuskan untuk menunggu Hinata.

Sekarang ini, dia sedang mengemas pakaian-pakaian yang akan dia bawa besok.

"oh Hinata.. kita pergi selama satu minggu? Bukankah itu terlalu lama?" tanya Naruto yang sedang duduk di atas kasur memperhatikan Hinata yang begitu cekatan memasukkan baju kedalam tas.

"seharusnya cuma tiga hari, tapi hadiah Shikamaru-kun kan juga tiga hari di tempat yang sama dengan rencana kita jadi sekalian saja" jawab Hinata.

"ohya.. kau benar" balasnya lalu memandang tumpukan kotak di sisi lain kamar Hinata "sampai hari ini hadiah-hadiah itu terus bertambah padahal kita belum membukanya hahahaha, apa kau tak mau membukanya?" tanya Naruto lagi.

"eh.. kurasa nanti saja saat di apartemenmu, kalau disini nanti kerepotan, sepulangnya dari liburan kita langsung ke apartemenmu kan?" Hinata berbalik guna memastikan.

"eh?"

"rencananya kan memang begitu, kau sendiri yang mengatakannya"

"iya iya, aku hanya terkejut kau sangat pandai memanajemen semuanya jadi tak ada yang kelewatan dan semua tertata" sambil tersenyum Naruto memuji sang istri "tapi Hinata apa kau tak masalah jika harus tinggal di apartemenku yang kecil itu?" tanya Naruto.

"hm? Tidak" jawaban singkat Hinata, yang masih sibuk dengan baju-baju.

"benarkah?"

"iya, tidak masalah, kenapa kau bertanya begitu?

"ya soalnya kau terbiasa tinggal di rumah yang besar"

"lalu apa hubungannya? Aku akan ikut kemanapun kau pergi, meski di gubuk sekalipun" jawab Hinata.

Mendengar ucapan sang istri Naruto hanya tersenyum. Hinata belum mengetahui tentang rumah baru yang Naruto beli untuk mereka, jadi yang Hinata tahu Naruto akan membawanya ke aparteman lama Naruto, Naruto sengaja menguji Hinata dengan pertanyaan tadi.

"sudah"

"sudah? Kalau begitu ayo tidur, aku sudah mengantuk"

"kan kubilang tadi tidak usah menungguku, kau tidur saja dulu-.." belum selesai dia berbicara Naruto sudah tertidur dangan sangat pulas "dasar" Hinata hanya bisa geleng-geleng kepala.

Skip..

"akhirnya kita sampai juga-dattebayo" ucap Naruto sambil menaruh tas bawaannya di kamar penginapan mereka.

"penginapan ini menyediakan dapur untuk masak sendiri, Naruto-kun mau temani aku pergi belanja bahan makanan untuk makan malam?" tanya Hinata.

"oh tentu" jawabnya semangat.

Setelah itu Naruto dan Hinata pergi keluar untuk berbelanja keperluan masak, tidak jauh dari penginapan mereka terdapat minimarket.

"Naruto-kun mau makan apa?" tanya Hinata.

"aku terserah saja yang penting makan-dattebayo"

"hahaha baiklah" Hinata terkekeh.

Setelah berbelanja cukup banyak bahan makanan, Naruto dan Hinata kembali ke penginapan dan selama diperjalanan Naruto terus merangkul pinggang Hinata.

"eh Hinata lihat, ada anak kecil" ucap Naruto saat melihat sorang anak kecil laki-laki sedang bermain.

"eh iya"

PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang