Semakin dekat menuju hari pernikahan Naruto dan Hinata, semakin sibuk pula Hinata mempersiapkan semuanya. Memang faktanya dibanding dengan Naruto, Hinata lah yang paling sibuk mempersiapkan segala keperluan pernikahan mereka karena Hinata mendapatkan jatah libur dari Kakashi sedangkan bagi Naruto dia tetap menjalankan misi seperti biasanya, dia sempat ditawari oleh Kakashi untuk libur namun dia menolak karena menurutnya, itulah caranya untuk membantu Hinata kerena dia mempercayakan semuanya pada Hinata maka untuk biaya itu kewajibannya.
Naruto dan Hinata sempat berdebat mengenai biaya pernikahan mereka, Naruto merasa untuk soal biaya itu adalah kewajibannya namun disisi lain Hinata berpendapat kalau itu merupakan tanggung jawab keduanya karena nantinya saat mereka sudah resmi menjadi suami istri, barulah Naruto yang punya tanggungjawab tersebut. Untunglah permasalahan itu dapat mereka selesaikan, dan mereka sepakat untuk sama-sama mengeluarkan uang tetapi pembagiannya lebih banyak Naruto daripada Hinata mengingat Hinata lah yang lebih banyak waktu untuk mengurus persiapannya.
Sekarang Naruto baru saja pulang sehabis melihat rumah yang akan dia beli untuk Hinata kelak, Naruto memang mempersiapkan sebuah kejutan indah untuk sang calon istri, dia belum memberi tahu Hinata tentang hal ini dan selain Kakashi, Hiashi, Iruka dan Konohamaru tak adalagi yang tahu tentang rencananya tersebut.
"malam ini lumayan dingin-dattebayo, apa aku pulang saja ya besok baru aku temui Hinata" ucap Naruto pada dirinya sendiri
Saat sedang berjalan menyusuri jalan malam Konoha, tiba-tiba saja terdengar suara perempuan memanggilnya dan suara itu merupakan suara yang akhir-akhir ini sering ia dengar.
"kakak Naruto!!" teriak gadis tersebut.
"eh?!" Naruto terkejut "Hanabi? Kenapa kau diluar malam-malam begini?" tanya Naruto pada gadis tersebut yang ternyata calon adik iparnya.
"aku tadi bosan di rumah dan keluar untuk beli bunga, kakak janji mau menghias kamarku dengan hiasan bunga hehehe... tapi aku malah bertemu kak Naruto disini, kakak mau kemana?" tutur Hanabi.
"ohh... itu tadi ada urusan sebentar, ini sudah mau pulang" jawab Naruto.
"tidak mau bertemu kakak dulu?"
"rencanannya besok baru aku menemuinya, lebih baik kau juga pulang, cuaca sangat dingin-dattebayo"
"iya nanti setelah kak Naruto mengajakku jalan-jalan, aku bosan dirumah kak, yah mau yah kumohon" ucap Hanabi sambil memohon pada Naruto.
"eh tapi ayahmu nanti khawatir"
"aku sudah izin kok, lagipula dia tidak akan khawatir kalu aku bersama kak Naruto kan"
"huft... baiklah, jadi sekarang kau mau kemana?" menghela nafas, Naruto menyerah dan menuruti kemauan Hanabi.
"yosha..." ucap Hanabi kegirangan.
Hanabi membawa Naruto ke sebuah taman.
"apa aku boleh menanyakan banyak hal?" tanya Hanabi, yang sedang asik bermain ayunan.
"hn? Tentu-dattebayo" jawab Naruto.
"kenapa kak Naruto yakin dengan perasaan kakak? Bukankah kak Naruto baru menyadari perasaan kakak saat misi ke bulan waktu itu, kenapa kakak begitu yakin?"
"heh" mendengar ucapan Hanabi, sontak saja membuat Naruto terkejut "aku yakin karena itu perasaanku-dattebayo" lanjutnya sambil ikut duduk di atas ayunan bersama Hanabi.
"heh? Aku tidak mengerti"
"hahahah, mungkin bagimu itu tidak masuk akal tapi entah bagaimana saat aku tahu mengenai perasaan Hinata, aku merasa kalau akupun memiliki perasaan yang sama"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔
RomanceFANFICTION (Uzumaki Naruto x Hyuga Hinata) Disclaimer: Masashi Kishimoto Pair:All character of Naruto Shippuden and Boruto In the village of Konoha After PDS4, Before and After The Last Naruto The Movie Menceritakan tentang perasaan serta kisah N...