Misi pengawalan Naruto di Sunagakure telah selesai, misi itu memakan waktu lebih dari satu minggu. Kedatangan Rokudaime ke Sunagakure adalah untuk membahas tentang ujian chunin yang akan di adakan kembali bersama Gara sang Kazekage dan hasilnya ujian chunin akan diadakan di dua desa yaitu Konoha dan Sunagakure, Selain itu , Naruto juga diberitahu akan ikut ambil bagian di ujian chunin mendatang, dia akan menjadi pengawas dan tentu saja bukan hanya dirinya, teman-teman seangkatannya pun diikut sertakan dalam ujian chunin tersebut.
Saat ini Naruto baru saja keluar dari kantor Hokage, dia yang baru saja kembali dari misi seharusnya diliburkan hingga misi selanjutnya tiba yaitu ujian Chunin itu sendiri namun, karena dia sudah menerima perintah untuk menjadi jonin pembimbing di Akademi, dia harus menerima keadaan bahwa di hari liburnya pun dia masih harus menerima misi. Naruto melakukan ini demi Hinata, meski sangat lelah dia akan menerima semuanya jika itu menyangkut tentang kebahagiaan wanita yang ia cintai, Naruto pun sudah menyuruh Kakashi untuk merahasiakan ini dari Hinata.
"ahh rasanya aku lelah sekali-dattebayo tapi aku tidak boleh menyerah, AYO SEMANGAT NARUTO!!" Naruto menyemangati dirinya sendiri "eh?! Tunggu kenapa pintunya tak terkunci? Aku ingat sudah menguncinya" Naruto heran saat membuka pintu apartemennya yang dalam keadaan tak terkunci.
Setelah masuk Naruto mendengar ada kegaduhan di dapurnya, segera melepas sepatunya dan bergegas menuju dapur, namun betapa terkejutnya ia saat melihat sosok wanita berambut panjang berada di dapurnya memakai celemek sedang memasak dengan sangat lincah.
"Hi-Hinata?" tegur Naruto.
"eh, Naruto-kun kau sudah kembali rupanya" Hinata membalikkan tubuhnya, melihat sosok pria tampan dengan pakaian misi berwarna hitam "Okaeri Naruto-kun, maaf ya makan siangnya belum selesai, pergilah mand- ... eh? Kau kenapa? apa ada yang salah? Apa kau terluka?" Hinata terkejut saat melihat Naruto tiba-tiba menitikan air mata, dia menghampiri sang kekasih.
"Hi-Hinata..." ucap Naruto masih berdiri dihadapan Hinata sambil menatap dalam wanitanya itu.
"i-iya, ada apa?" Hinata makin bingung melihat pria bersurai kuning tersebut "saat kau pergi kau memberikanku kunci apartemenmu, aku kira kau ingin aku datang dan membersihkannya jadi aku kesini sekalian masak untuk mu, maaf jika a- ... eh?! Naruto-kun?" Ucapan Hinata lagi-lagi terhenti karena tiba-tiba saja Naruto menarik dan membawanya ke dalam pelukan.
Awalnya Naruto terkejut saat melihat kekasihnya sudah berada dalam apartemennya dan menyambutnya namun, entah apa yang membuatnya tiba-tiba saja menangis, memang selama ini Naruto tinggal sendirian jadi tak akan ada yang menunggu dan menyambut kepulangannya, jadi saat Hinata menyambut kepulangannya, dia sangat senang sekaligus terharu karena baru kali ini ada yang menunggunya di rumah ditambah lagi orang itu adalah wanita yang ia cintai.
Naruto terdiam cukup lama lalu kembali terisak dalam pelukan Hinata.
"Na-Naruto-kun?" Hinata mulai takut.
"Hinata.... Ta-tadaima" Ucap Naruto pelan di telinga Hinata.
Hinata yang mendengar itu langsung mengerti.
"Okaeri Naruto-kun..." balas Hinata sambil tersenyum, dia pun membalas pelukan Naruto.
"terimakasih" ucap Naruto lagi dan semakin mengeratkan pelukannya seolah-olah tak ingin suasana romantis nan haru ini berlalu.
"hey.. jangan menangis! Kau harus makan lalu istirahat kan?" Hinata berusaha melonggarkan pelukan Naruto tapi gagal pelukan Naruto sangat erat.
"biarkan begini dulu-dattebayo" Naruto masih memeluk Hinata.
"jangan begitu ah.. ayo lepaskan!" Hinata berhasil melepaskan pelukan Naruto.
"kenapa?" tanya Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔
RomanceFANFICTION (Uzumaki Naruto x Hyuga Hinata) Disclaimer: Masashi Kishimoto Pair:All character of Naruto Shippuden and Boruto In the village of Konoha After PDS4, Before and After The Last Naruto The Movie Menceritakan tentang perasaan serta kisah N...