Bahagia Dalam Duka

4.6K 252 24
                                    

Hinata masih diperiksa di rumah sakit Konoha, Kurenai sang guru setia menunggu. Kurenai sudah menduga ada yang tak beres dengan sang murid.

Setelah menunggu lumayan lama, seorang dokter keluar dari ruangan dimana Hinata diperiksa.

"bagaimana kondisi Hinata, dokter?"

"pasien baik-baik saja, dia hanya sedikit kelelahan dan kekurangan mineral, mungkin dia akhir-akhir ini sering begadang" ucap sang dokter "selain itu, saya perlu mengatakan ini pada pasien tapi dia belum siuman, apakah suaminya ada? Kalau tidak salah dia istrinya tuan Uzumaki kan?" lanjutnya.

"iya dok pasien yang di dalam adalah Uzumaki Hinata, saya sudah menyuruh seseorang untuk memanggil Naruto tapi sepertinya dia sedang ada misi, ada apa dokter? Katakan saja pada saya!" ujar Kurenai.

"baiklah kalau begitu, begini, sebenarnya tidak ada yang perlu di khawatirkan dari kondisi Nona Hinata, dia hanya kekurangan mineral tapi melihat dari gejala yang di alaminya, sepertinya dia sedang mengandung, akan tetapi itu hanya prediksi saya, karena saya bukan dokter kandungan makanya saya tidak bisa memberikan keputusan yang seratus persen, saya sudah menyuruh perawat untuk memanggilkan dokter kandungan untuk mengeceknya secara langsung"

"Hinata..." ucap Kurenai senang namun khawatir.

"baik saya tinggal dulu, dokter kandungan akan segera datang untuk memeriksa nona Hinata"

"baik dok terimakasih"

Kurenai langsung masuk ke ruangan tempat dimana Hinata dirawat.

Tak lama setelah itu Hinata sadar dan mengeluh kalau dia mual.

"kenapa Hinata?" cemas Kurenai.

"aku ingin muntah" ucap Hinata terbangun.

"tunggu ku ambilkan wadah dan air putih" Kurenai langsung mengambil wadah yang tersedia dalam ruangan beserta air putih untuk minum.

"uueekk... uueekk..." Hinata berusaha memuntahkan isi perutnya namun, yang keluar hanyalah air.

"bagaimana sekarang?" tanya Kurenai setelah Hinata berhenti.

"seperti ada sesuatu di dalam perutku, akun selalu mual sebenarnya ada apa denganku sensei?" jelas Hinata yang dilanjutnya dengan tanya.

"sebentar lagi kita akan tahu" jawab Kurenai sambil tersenyum.

Hinata merasa heran dengan reaksi sang guru.

Tak lama setelah itu, seorang dokter perempuan datang dan langsung memeriksa kondisi Hinata.

Cukup lama dokter itu menganalisa.

"Nona Hinata? Apa bulan ini anda sudah datang bulan?" tanya sang dokter.

"eh? Aaah.. aku sampai lupa siklus datang bulan ku, kurasa untuk bulan ini belum dokter tapi biasanya itu terjadi di awal bulan, ada apa dok?"

"sudah kuduga"

"eh?" Hinata heran.

"Nona Hinata... tidak perlu khawatir justru anda harus senang, sekarang anda sedang mengandung dan usianya berdasarkan perkiraan saya sudah lebih dari satu minggu" ucap sang dokter sambil tersenyum ramah.

"apa? A-aku hamil? Apa itu serius?" Hinata terkejut.

"iya, oleh sebab itu saya sarankan untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang berat dulu yaa.. dan juga jangan begadang dan sering-seringlah minum air putih dan susu" jelas sang dokter "anda sudah bisa pulang tapi kalau masih mau istirahat dulu tidak apa-apa, saya pamit dulu" ujar sang dokter.

"ba-baik dok, terimakasih"

"sama-sama, salam saya untuk tuan Uzumaki, selamat ya" ucap si dokter lalu pergi.

PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang