Seminggu telah berlalu, hubungan antara Hinata dan Naruto sudah menjadi rahasia umum dikalangan teman-temannya. Melihat kedekatan antara keduanya yang semakin intens tentu saja membuat teman-teman Naruto dan Hinata tak tinggal diam, mereka langsung mencari tahunya sendiri dan hasilnya mereka mendapatkan klarifikasi yang mereka harapkan.
Saat ini Naruto baru saja pulang sehabis menjalankan misi, dia pergi menjalankan misi selama 3 hari begitupun Hinata, gadis hyuga itu juga baru saja kembali dari misinya dan sekarang dia sudah berada di kantor Hokage melaporkan hasil misinya bersama rekannya Kiba dan Shino.
"baiklah, laporan ku terima, kalian boleh pulang" ucap sang Hokage.
"baik" ucap tim 8 serentak.
Saat mereka hendak keluar dari kantor Hokage, dengan sangat kebetulan mereka berpapasan dengan tim Naruto yang baru saja ingin menemui Kakashi.
"wah kebetulan sekali, kalian baru selesai?" tanya Sakura.
"eh iya" jawab Hinata. "kalau begitu kita duluan, Sai-kun, Sakura-chan, Naruto-kun"
"iya" balas Sakura.
Saat hendak masuk ke dalam kantor Hokage, Naruto berbisik ditelinga Hinata.
"tunggu aku di luar!" ucap Naruto menatap Hinata yang melangkah keluar ruangan, Hinata yang mendengarnya hanya tersenyum lalu mengangguk.
Skip...
Naruto berlari keluar kantor Hokage dan mencari keberadaan sang kekasih. Naruto melihat Hinata sedang duduk di sebuah bangku tak jauh dari kantor Hokage, Naruto berniat jail pada Hinata, dia menyelinap kebelakang gadis bermata byakugan itu lalu menutup mata sang gadis menggunakan tangannya dan berhasil membuat Hinata terkejut.
"Si-siapa ini?" ucap Hinata dengan mata yang masih di tutup.
"aku adalah pria jahat yang akan meculikmu jadi bersiap lah" ucap Naruto menyamarkan suaranya, tetapi gagal mengelabui Hinata, gadis itu tahu bahwa yang menutup matanya sekarang adalah sang pujaan Hati.
"begitu ya? Kau ingin apa dariku? Apa kau berani menculikku?" Hinata justru mengikuti permainan Naruto.
"memangnya kenapa aku harus takut-dattebayo?" ucap Naruto masih menyamarkan suaranya namun lucunya dia malah menyebut kata ciri khasnya, Hinata yang mendengar itu hanya terkekeh "kenapa kau tertawa? Apa kau tak takut?".
"aku tak takut padamu, lagipula jika kau menculikku, aku justru senang karena akan tinggal denganmu"
"cih kau tahu yah?" ucap Naruto membuka telapak tangannya lalu duduk disamping Hinata.
"tentu saja, kau menyebut 'dattebayo' tadi hahaha" balas Hinata sambil menutup mulutnya dan tertawa.
"oh ya? hahaha aku tak sadar-ttebayo eh- hahaha maaf kebiasaan" Naruto ikut tertawa. "yosh karena masih siang, bagaimana kalau kita jalan-jalan?" tawar Naruto.
"Naruto-kun, jika kau tak keberatan a-aku ingin berlatih denganmu, apa kau bersedia?" ucap Hinata menunduk malu-malu.
"hm? Berlatih? Denganku? Tentu saja aku mau, kalau begitu kita ke tempat latihan biasa"
"sungguh? Baiklah, ayo"
Naruto dan Hinata berlatih bersama, mereka saling bergantian bertahan dan menyerang, saat Naruto menyerang Hinata bertahan sebaliknya, saat Hinata menyerang Naruto bertahan. Ini kali pertama mereka berdua berlatih bersama, dulu Hinata terlalu malu bahkan untuk sekedar mengobrol dengan Naruto saja Hinata tak sanggup.
Saat Naruto merasa Hinata sudah mulai lelah dia berhenti, walau sang gadis tidak memberi tahunya namun, mendengar deru nafasnya saja Naruto paham Hinata sudah sangat lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔
RomansaFANFICTION (Uzumaki Naruto x Hyuga Hinata) Disclaimer: Masashi Kishimoto Pair:All character of Naruto Shippuden and Boruto In the village of Konoha After PDS4, Before and After The Last Naruto The Movie Menceritakan tentang perasaan serta kisah N...