Inspirasi

3.4K 251 20
                                    

Empat bulan berlalu, perkembangan janin Hinata semakin membaik. Setiap bulannya Hinata dan Naruto memeriksakan kondisi kandungan Hinata, dan dokter mengatakan bahwa kondisi kandungan Hinata baik-baik saja, selain itu, dokter memprediksikan bahwa anak yang dikandungan Hinata kemungkinan adalah laki-laki dan akan melahirkan di bulan maret tahun depan.

Dua bulan yang lalu, Choji dan Karui telah resmi menjadi suami istri dan teman-temannya tak terkecuali Naruto dan Hinata datang menghadiri acara pernikahan pasangan shinobi beda desa tersebut. Setelah Choji dan Karui, Shikamaru dan Temari juga akan segera menyusul teman-temannya ke jenjang pernikahan. Melihat fenomena murid-muridnya yang menikah satu per satu membuat Kakashi dan Guy merasa semakin tua, mereka bahkan mengatakan kalau para murid jauh melampaui para guru mereka tak hanya dari segi kekuatan namun juga mencari pasangan.

Flashback~

Pada acara resepsi Choji dan Karui.

"setelahChoji, lalu Shikamaru,dan setelah itu siapa lagi? kalian benar-benar sudah dewasa" ucap Guy yang menangis terharu dengan gaya khasnya.

"Guy kita semakin tua" balas Kakashi.

"sepertinya jargon 'masah muda' yang selama ini ku gunakan sudah tak cocok untuk kita, Kakashi"

"hahaha..."

Naruto dan rekan-rekannya tertawa.

"kalian berdua sudah semakin tua tapi kelakuan kalian tak jauh berbeda dari anak-anak seumuran Mirai" ucap Kurenai menanggapi rekannya yang tak kunjung menikah itu "cari pasangan sana biar ada yang mengurus" lanjutnya.

"ku rasa ucapanmu terlalu menusuk, bagiku" jawab Kakashi dengan ekspresi yang sulit di definisikan.

"Kurenai, cukup! Jangan membuat mereka semakin terpuruk" Shizune angkat bicara.

"tidak, ku rasa ucapanku tadi juga mengarah padamu Shizune" balas Kurenai.

"heh?! Tapi kelakuanku tidak seperti mereka" timpal Shizune.

"bukan, bukan yang itu tapi yang tentang menikah"

"Kurenai.... Terimakasih" jawab Shizune dengan ekspresi kekalahan.

"aku diam saja ya, permisi" ucap Anko yang tak ingin menjadi sasaran Kurenai, dia memilih untuk menjauh dan mencari makanan.

"hahahaha...."

Melihat para guru mereka saling bercanda layaknya anak muda membuat Shikamaru dan kawan-kawan hanya tertawa. Kakashi, Guy, Kurenai, Shizune dan Anko memang berada di angkatan yang sama dan sayangnya yang diketahui telah menikah hanya Kurenai dan Asuma, selain mereka berdua tidak ada lagi yang diketahui telah menikah.

Flashback off~

Saat ini Naruto dan Hinata baru saja pulang dari pasar, mereka baru saja berbelanja bahan makanan dan barang-barang keperluan bayi yang mereka rasa sudah harus disiapkan.

"Hinata, seharusnya kau tak perlu ikut, kalau kau kelelahan bagaimana?" Naruto cemas.

"tidak apa-apa, apa kau lupa kata dokter?, meski aku tidak boleh kelelahan tapi aku perlu untuk banyak berjalan kaki dan senam, kalau hanya diam nanti hanya membuatku stress karena tak melakukan apapun" tolak Hinata.

"tapi kan.."

"sudah lah, Naruto-kun tidak apa-apa"

Naruto pasrah, dia akhirnya menuruti apa kemauan sang istri.

Sesampainya mereka di rumah, Hinata dan Naruto menyiapkan makan malam bersama, di sela-sela melakukan aktifitas mereka, Hinata bertanya kembali soal nama kepada Naruto.

PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang