Naruto menjadi pria yang payah setelah melupakan hari paling penting kekasihnya. Saat ini dia berada di depan kamar Hinata, berusaha meminta maaf pada gadisnya atas kecerobohannya.
'tok tok tok tok'
Naruto mengetuk pintu kamar Hinata.
"Hinata apa kau sudah tidur?" Naruto memanggil-manggil sang kekasih dari luar kamarnya, namun naasnya Hinata tak menjawabnya.
"dasar Naruto-kun" ucap Hinata sangat kecil, dia tak berniat menjawab panggilan Naruto, dia kesal pada Naruto.
"Hinata kumohon buka lah dulu!" Naruto masih berusaha "aku tahu kau belum tidur, ayolah! Ku mohon".
"ada apa? Aku sudah mau tidur" karena tak tahan dan takut menganggu pengunjung yang lain, akhirnya Hinata menjawab panggilan Naruto tetapi belum membukakan pintu untuk sang pria.
"Hinata, aku minta maaf-dattebayo"
"maaf? Untuk apa?"
"maaf karena aku melupakan ulangtahun mu kemarin aku benar-benar lupa-dattebayo" Naruto memohon maaf pada gadisnya "buka pintunya dulu, ku mohon dengarkan penjelasanku dulu"
"aku tahu, tidak usah menjelaskannya, kau sangat sibuk bukan? Aku sudah tahu itu" Hinata kesal.
"Hinata, ayolah buka pintunya dulu! Aku ingin bicara" Naruto masih berusaha, dia terus mengetuk pintu kamar Hinata "kalau tidak dibuka, aku dobrak"
Karena takut Naruto melakukan hal yang nekat, akhirnya Hinata membuka pintu kamarnya.
"ada apa lagi? sudah kubilang tidak usah dijelaskan aku sudah tahu" ucap Hinata yang sekarang sudah berada dihadapan Naruto.
"maaf, tolong maafkan aku-dattebayo, aku benar-benar lupa"
"sudah lah lupakan saja, sudah lewat juga kan?" Hinata berusaha melupakan kejadian menyakitkan itu "sudah? Aku mau tidur" Hinata ingin masuk kembali ke kamarnya, namun saat dia hendak menutup pintunya ternyata ditahan oleh Naruto menggunakan kakinya.
"tunggu dulu, tolong dengarkan aku" Naruto masih memohon.
"apa lagi?"
"maafkan aku, kumohon, kemarin aku benar-benar lupa, aku janji saat kembali ke Konoha akan kubelikan hadiah, jangan marah ya!"
"dasar Naruto-kun, apa kau pikir aku berharap hadiah? Aku tak berharap hadiah darimu Naruto-kun, aku hanya berharap kau memberi ucapan 'selamat ulangtahun untukku' saat kau bilang tak bisa datang dalam acara kumpul-kumpul kemarin kupikir kau menyiapkan sesuatu yang istimewa untukku atau menunggu saat kau pulang dari misimu tapi ternyata tidak ada, kau benar-benar melupakannya, mungkin karena kau terlalu sibuk" jelas Hinata.
"Hinata.. jangan bicara seperti itu! maafkan aku, aku lupa karena lupa tanggal bukan karena aku tidak tahu ulang tahunmu" penjelasan Naruto.
"iya karena kau terlalu sibuk, iya kan? Naruto-kun bukannya aku tak mengerti akan misi atau kesibukanmu tetapi aku juga khawatir akan kesehatanmu, aku marah karena untuk sekedar mengucapkan ucapan selamat pun tidak, kupikir kau bisa memahami sendiri bagaimana perasaanku, iya kan?"
"iya, aku mohon maaf, apa kau marah?"
"kalau kau tak ingin aku marah, jawab pertanyaanku dengan jujur"
"apa itu?
"apa ayah pernah mengatakan sesuatu padamu?"
"ah.. ti-tidak-ada-dattebyo" terbata-bata Naruto berbohong pada Hinata "kenapa kau bertanya begitu?"
"kau bohong, ayah pasti mengatakan sesuatu kan? Tapi kau menyembunyikannya padaku, aku pernah bertanya pada ayah dan ayah menyuruhku menanyakan langsung padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN MENEMUKAN CINTA (NARUHINA FANFICTION) ✔
RomanceFANFICTION (Uzumaki Naruto x Hyuga Hinata) Disclaimer: Masashi Kishimoto Pair:All character of Naruto Shippuden and Boruto In the village of Konoha After PDS4, Before and After The Last Naruto The Movie Menceritakan tentang perasaan serta kisah N...