Extra Part (2)

16 2 0
                                    

Nggak apa-apa jomlo, yang penting banyak doi

***

"Di mana dia?" kata Revano dengan tatapan tajam dan mematikan, Revano saat ini tengah berada di Indonesia tapi ternyata kata Vanessa, Ana telah kembali ke Den Haag bersama pria itu dan tinggal satu rumah.

Pernyataan Vanessa tak cuma bualan, karena mata-mata yang dia kirimkan juga mengatakan demikian.

"Dia sedang melakukan yoga dengan seorang wanita hamil."

"Wanita hamil?" tanya Revano bertanya lagi.

"Iya. Siapa wanita itu? Apa Angela?"

"Tidak Tuan, tapi---"

"Aku juga ingin hamil sepertimu," kata Rheana yang terekam dalam suara telepon milik mata-matanya rupanya Rheana memang sangat senang dengan bayi yang sedang menendang-nendang perut Jessie.

"Tunggu- coba Video call aku dengan mereka, dan juga pasang mengeras suara itu biar aku kedengaran lebih jelas."

"Baik. Tuan."

Revano melihat seorang dua orang wanita yang mungkin sudah menyelesaikan yoga mereka.

"Kau ingin hamil?" tanya wanita yang hamil tak Revano ketahui namanya itu.

"Tentu." kata Rheana yang meraba perutnya yang rata.

"Oh my girl, kamu pasti akan memiliki anak?"

"Sungguh??? Aku akan memiliki anak laki-laki, karena kak Nick berjanji akan menjadi putraku."

"Hello. Darling,"

"Kak Alex..."Rheana memeluk pria itu, dan menambah kepanasan Revano dari ponselnya. "Aku ingin punya anak juga seperti kak Jessie."

"Oya ya sini aku periksa perutmu dulu, apakah kamu bisa punya anak?" Revano mematikan video call itu lebih dan hatinya semakin memanas.

"Aku akan ke Den Haag, sekarang." katanya lagi sebelum mematikan telepon

***

Sejak setelah selesai Yoga tadi, Rheana tak melihat Alex dan Jessie dan ia mulai merasa bosan sekarang.

"Hufft. mereka di mana ya, apa mereka sedang di kamar? aaaaaaaa.... aku benar-benar bosan sekarang, kak Jessie? kak Alex, What are you doing?" Jessie dan Alex sama-sama menuruni tangga.

"Kau lihat babe, aku tidak percaya dia pemilik perusahaan?" Alex membenarkan ucapannya istrinya, tapi semenjak Revano pergi, Rheana menjadi orang yang giat bekerja.

"Ana. aku akan pergi dengan Jessie, kau jika ingin jalan, jalan sendiri dulu ya?" ucap Alex.

"Kau sangat jahat, bro," jawab Rheana dengan wajah memelas, Jessie terkikik melihatnya.

"Makanya lekaslah move on dan cari pacar sana, usiamu sudah semakin tua." dengan melemas Rheana mengangguk.

"Aku akan ikut kencan buta, Felix mengajakku, aku akan siap-siap, kalian pergi duluan lah." Alex dan jessie saling menatap, lalu mengangguk.

setelah, Alex dan Jessie pergi. Rheana bersiap-siap dan merias dirinya, dia pun merasa merinding melihat darinya yang sangat cantik dan sexy.

The Truth Of Reincarnation [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang