Pertanyaan Tanpa Jawaban

107 18 4
                                    

Apa yang bisa kukatakan?
Ketika hatiku tak mempercayai semua itu. Apa itu sebuah kutukan?

***

Rheana Pov

Aku melirik jam beker di atas nakas, yang menunjukkan pukul enam pagi.
Lagi- dan lagi Aku bermimpi tentang Caroline, seakan mimpi itu telah mendarah daging di tubuhku.
Sebenarnya setelah mendengar cerita kakek Zul tempo hari, itu mengingatkanku pada mimpi yang sering kudapatkan sejak kecil.

Aku menghela nafas, sebelum akhirnya turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.
Tak butuh waktu lama, aku sudah siap untuk pergi ke kantor.

Aku tidak ingin menulis kisah cinta itu, aku tidak mau berurusan dengan kisah itu-- namun tiba-tiba saja aku mengingat ucapan kakek, kala aku di rumahnya.

*Flashback on

Setelah keluar dari kamar mandi, alangkah terkejutnya diriku, melihat Kakek Zul yang berdiri tak jauh dari sana. Ia pun mendekat ke arahku dengan tatapan yang tak bisa ku artikan.

"Apa alasan kamu tidak percaya reinkarnasi? Nak," tanya kakek Zul, yang membuatku gelagapan menjawabnya.

"Aku tidak tau," jawabku dengan menunduk.

"Bagaimana jika kamu adalah reinkarnasi Caroline? Apa kamu tak percaya?" Aku kembali terdiam, selama ini kuakui, aku sering mimpi potongan kisah Caroline dan Satya, jauh sebelum aku datang ke tempat ini. Namun, itu juga bukan bukti yang kuat untuk mengatakan Akulah reinkarnasi Caroline.

"Tidak," singkatku, Kakek Zul mengembuskan nafas lelah, usia telah memakan sebagian dari tubuhnya. Namun, kuakui, Kakek Zul adalah orang yang baik dan hebat.

"Aku memang sering memimpikan kisah ini, tapi bukan berarti Aku reinkarnasi Caroline, kan?"

Kakek Zul tersenyum tipis. "Aku ingin kau segera menemukan Satya."

"Kenapa aku harus mencarinya?" Aku bertanya dengan penuh ketidakmengertian.

"Dia juga sedang mencarimu, hanya waktu yang mempertemukan kalian."

"Lalu apa yang akan aku lakukan setelah aku bertemu dengan Satya?"

"Perlahan- kamu akan mengingat segalanya."

"Lalu?"

"Menikah dan hidup bahagia."

"Aku memutuskan, bahwa aku tidak akan menikah."

"Kenapa?" Lagi-lagi Aku terdiam, "kakek mohon, tolong cari Satya, dia bisa aja dalam bahaya saat ini."

"Tap----"

"Ana.. pulang yuk!" teriak Vanessa dari luar.

"Aku pamit, Kek."

"Kalau kamu mau tau banyak tentang masa lalumu, datang lagi ke sini, aku akan membuatmu ingat Satya dan kisah kalian."
*flashback off


Aku semakin penasaran, kenapa kisah itu mirip sekali dengan mimpiku, apakah kakek Zul bisa membantuku menyelesaikan arti mimpi yang berulang-ulang kumimpikan.

The Truth Of Reincarnation [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang