5. Nggak sengaja ketemu

67 9 0
                                    

Lo itu banyak omong dan gue nggak suka keramaian .
                                                 ~Elang Dwinata.H

"Lang beliin Mamah es campur atau kelapa gitu dong, Mamah haus." pinta Adela, Mamah Elang.

Elang diam karena ia pikir mungkin yang di panggil adalah kembarannya, Erlangga. Ya selama ini Elang punya kembaran yaitu bernama Erlangga Dwimarrein Husein.

"Mamah ke Erlangga apa ke Elang?" tanya Erlangga.
"Ke Elang. Kalo Mama panggil kamu pasti manggil nya bukan Elang," jawab Adela.
"Terus apa Mah? wahh pasti ini spesial ya buat Erlangga," kata Erlangga yang mulai PD.
"Erla." balas Adela singkat.

Seketika bibir Erlangga berubah menjadi cemberut dan tidak terima, "Bukan Cewek Mah bukan!" ketus Erlangga.
"Setengah nya kan kamu seperti perempuan, ngoceh terus sih." ujar Adela.

Erlangga kini bungkam suara dan tidak berbicara lagi. Lalu Adela melirik ke arah Elang yang sedang asyik memainkan ponselnya, "Sana gih Lang beliin cepet!" titah Adela.

"Lagi mager Mah," bantah Elang.
"Mager nya nanti aja Mamah lagi pengen es nih... ayolah Lang please," pinta Adela terus saja membujuk Elang.
"Mamah kenapa sih hah? Mamah lagi nyidam?" tanya Elang kesal.

"Jangan gitu dong Lang gue nggak mau punya adek lagi! punya lo aja ribet." celetuk Erlangga
"Ya lo liat aja sendiri Mamah lo beda nggak seperti biasanya," cibir Elang.
"Mau nurut apa uang jajan Mamah potong?" ancam Adela.
"Erlangga aja yang beli Elang lagi males Mah," Keluh Elang.
"Nggak! Mamah lagi pengen ngobrol sama Erla. sana pergi kamu aja yang beli," kata Adela.

Erlangga merasa senang melihat wajah kesal kembarannya itu.

"Udah nggak usah ketawa lo!" bentak Elang.

Elang pun bergegas keluar rumah untuk mencari pedagang es kelapa atau es campur di sekitar rumah nya.

Ia menggunakan sepedanya untuk keliling. Di sebelah konter sana ada penjual es kelapa keliling dan Elang langsung saja menghampirinya.

"Es kelapa nya dua Bang," ucap Elang saat sudah berada tepat di depan penjual es kelapa.
"Siap!" jawab pedagang itu dengan semangat lalu langsung melayaninya.

Sembari menunggu es kelapa Elang membuka ponsel nya. Kemudian kebetulan ada satu chat yang entah dari siapa, nomor tak dikenal.

0831256xxxxx
Elang! Bener kan apa kata gue, gue pasti bisa dapet nomor lo.😅

Elang :
Lo syp?

0831256xxxxx
Ada di depan lo

Sontak Elang langsung menatap ke depan untuk melihat siapa yang telah mengirim pesan kepadanya. Dan ternyata dia adalah...

"Lo? Cewek yang tadi pagi?!" cetus Elang

Ayla mengangguk, "Kok bisa ya kita kebetulan ketemu disini? jangan-jangan kita jodoh lagi!" celoteh Ayla.

"Cuma kebetulan," tegur Elang dingin.

Lalu tak butuh waktu lama es kelapa pun telah jadi, "Nih Mas es nya" kata pedagang es kelapa lalu Elang menerima es kelapa tersebut.

"Nih Bang uang nya," Elang menyerahkan uang nya lalu penjual es kelapa pun menerima nya dengan tersenyum. "Terimakasih," kata beliau saat menerima uang dari Elang.

Elang langsung pergi gitu aja tanpa memperdulikan keberadaan Ayla. Dan Ayla membiarkan  begitu saja itu terjadi.

"Pak uang yang tadi mana? yang dari si cowok itu," tanya Ayla sambil menunjuk Elang saat Elang pergi.
"Oh ini Mbak emang kenapa?" tanya Penjual es sambil menyodorkan uang dua puluh ribuan.
"Saya tukar dengan uang lima puluh nih," kata Ayla lalu menyerahkan uangnya yang sisa kembalian beli kuota untuk Rian dan Edward.

"Ini serius Mba?" Mata penjual es kelapa muda itu berbinar dan ia tak percaya jika Ayla sebodoh ini.
"Iya Pak sini uang nya dia nya, karena uang dia itu spesial!" seru Ayla.

Penjual es pun memberikan uang Elang tadi dan menerima uang Ayla.

"Karena apapun yang dari tangan lo itu spesial bagi gue Lang," gumam Ayla lalu segera pergi dari konter itu.

_________________________________________

Heyyy guyss! gimana part 5?? apa yang kalian pikirkan tentang kebodohan Ayla ini? dan gimana kalo seandainya yang ada diposisi Ayla ini kalian? jujur sih aku juga gak habis pikir kenapa Ayla sebego ini😭🤣.

SALAM AUTHOR,
FETHYNURHALIZAH2.

MAAF BILA ADA TYPO ATAU KESALAHAN DALAM KEPENULISAN.

Your'e Mine [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang