Nentuin mana yang tulus sama yang nggak itu susah seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
~Ayla QueenaraKringggg!
Istirahat telah tiba semua murid pun keluar dari kelas masing masing menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kelaparan.
"Ingat Ay lo seharian ini harus jauhi Elang!" pesan Agatha mengingatkan Ayla.
"Iya Tha gue inget kok" jawab Ayla menurut.Agatha dan Ayla keluar dari kelas dan berjalan melewati kooridor untuk menuju kantin. Tepat di kantin sana terlihat ramai dan hanya ada meja belakang yang khusus untuk Elang dan temannya.
Rian sudah melambaikan tangannya namun Ayla mengabaikan begitu saja, begitupun dengan Agatha ia sama sekali tak peduli.
Kini dua gadis itu sangat dingin bahkan tidak seperti biasanya hingga membuat Rian aneh. Rian datang menghampiri dua gadis itu "Ayo kita makan bareng" ajak Rian
Ayla menggeleng, "Nggak lo duluan aja" tolak Ayla dingin.
"Kenapa?" tanya Rian
"Gapapa" jawab Ayla cuek.
"Yaudah yuk Ay kita ke kelas aja" ajak Agatha lalu Ayla pun mengangguk dan mereka berjalan kembali ke kelas.Rian kembali ke meja kantin yang berada di belakang sana dan duduk di samping Edward "Tumben Ayla cuek gitu? Mana dingin banget lagi" keluh Rian.
"Iya gue juga heran biasanya kan dia paling semangat kalo ada Elang" ujar EdwardRian dan Edward saling memandang ke arah Elang yang sedang memainkan ponselnya, "Nggak gue nggak ada masalah sama dia" dengan cepat Elang menjawab.
"Terus kenapa? Coba deh Lang lo inget-inget apa yang dulu lo buat salah sama dia" titah RianElang menghela nafasnya lalu memejamkan matanya mengingat semua apa yang ia lakukan pada Ayla, "Banyak sih" jawab Elang akhirnya.
"Salah satu nya yang paling fatal sampai buat hati dia terluka" ujar Edward
"Gue nolak cinta dia" kata Elang dengan santaiDeg.
Rian dan Edward kini mengerti kenapa Ayla bersikap dingin begitu, "Nah itu yang buat dia begitu!" seru mereka berdua bersamaan.
"Lo berdua apaan sih?" tanya Elang sok lugu
"Ya itu goblok yang buat Ayla berubah dingin sama kita! gegara lo nolak cinta dia." geram Rian
"Terus gue harus gimana?" dengan bodohnya Elang bertanya seperti ini.Edward dan Rian memutar bola matanya malas, "Ya lo minta maaf lah Elang!" ucap mereka berdua kompak.
"Kompak amat lo berdua" cibir Elang
"Terserah!" jawab mereka lagi dengan bersamaan
"Lo apaan sih Ward ngikutin gue mulu!" cetus Rian
"Biar kompak aja gitu," balas Edward dengan cengiran.Disisi lain Ayla sedang tersenyum mengingat wajah bingung Rian tadi, begitupun Agata dia terkekeh saat menatap wajah bingung Rian.
"Nggak kebayang deh gimana jadinya muka bingung Elang," ujar Agatha.
"Iya gue juga lagi ngebayangin pasti dia di dalam hati bertanya-tanya" jawab Ayla.Ayla membuka ponselnya lalu membuka aplikasi whatsaapp nya.
Calon Pacar
Online.Ay.
L knp? Tmbn cuek gt? Gw ad slh?Read.
Kok cuma di read? L mrh sm gw?
Read.
Detik berikutnya Ayla menutup ponselnya dan ia taruh di atas meja.
![](https://img.wattpad.com/cover/245039821-288-k98871.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Your'e Mine [Tahap Revisi]
Teen FictionMencintaimu seperti bermain saat hujan, awalnya aku senang kemudian aku sakit. ~Ayla Queenara. ***** [Sedang tahap revisi] [PUBLIKASI ULANG] Ayla Queenara, gadis imut yang mencoba mendekati Elan...