Your'e Mine [Tahap Revisi]

30. Dinner dadakan

Pukul jam empat sore Ayla menyiapkan taman belakang rumahnya untuk dinner Agatha dan Rian.

Sendirian ia menata semuanya mulai dari menata meja dengan dua kursi lalu lampu yang ia tata di setiap pojok, simpel namun terkesan. Hingga jam enam tepat Ayla dapat menyelesaikan semuanya.

Ayla segera mengirim pesan pada Agatha.

Agatha Bawell😻
Online

Cpt ksni!.

Sbr gue lg bujuk kakak gue.

Kek anak tk aj lo😅

Anjir.

Lalu Ayla mengirim pesan ke Rian.

Rian naxsbuah
Online

Cpt kesini!.

Sabar ini baru jam 6 anjir

Yah kan perjalanan jauh cuy

Kek jakarta-bandung aja jauh😂

Ywd pokok nya jam 7 g mau tau lo hrs smpe drmh gue.

Iya bawel.

Ayla menutup ponselnya lalu segera mendi karena pekerjaannya sudah beres tinggal menunggu Agatha dan Rian.

Lima belas menit kemudian Ayla selesai bersiap-siap dan sekarang ia tinggal menunggu Agatha dan Rian yang kini masih saja belum datang. Kebetulan Raka sedang tidak ada di rumah jadi Ayla pun tenang.

Toktoktok!

Suara ketukan pintu nyaring di telinga Ayla dan Ayla tidak membukanya karena ia tahu pasti yang datang itu Agatha dan Rian.

Toktoktok!

Suara ketukan pintu berbunyi lagi tetapi Ayla tidak membukanya lalu beberapa detik kemudian Ayla mendapatkan notifikasi dari Agatha dan Rian secara bersamaan.

Agatha Bawell😻
Buka pintu ny gw ada d dpn rmh lo! Dan knp dsni ada Rian?😒

Rian Naxsbuah
Buka pintunya! Dan knp ada Agatha? Lo mau jebak gue?

Ayla tertawa kecil lalu membalasnya dengan pesan yang sama Lo masuk aja pintu nya g gue kunci.

Lalu mereka berdua pun masuk tetapi Ayla masih di dalam kamarnya karena ia sengaja agar mereka berbicara berdua tentang perasaan mereka.

Ting!

Agatha Bawell😻
L dmn?

Rian Naxsbuah
Dmn lo?

Lagi-lagi Ayla hanya membalas pesan yang sama Lo kesini aja di taman belakang rumah gue, gue ada disini.

Rian dan Agatha menurut mereka berdua berjalan ke taman belakang rumah Ayla. Disana begitu indah ada bunga dan lampu tertata rapih seperti ada pesta atau kencan.

"Ayla dimana ya?" gumam Agatha
"Gue jadi curiga kalo dia jebak kita," ujar Rian.

Deg!

Seketika Agatha menjadi lemah karena disini hanya berdua. Rian duduk di bangku yang ada disana begitupun Agatha.

"Lo ngapain kesini?" tanya Agatha
"Di suruh Ayla katanya mau makan bareng sama Bang Raka," jawab Rian.

Agatha hanya heran kenapa Ayla tidak memberitahu tentang hal ini.

"Lo sendiri ngapain kesini?" tanya Rian
"Gue disuruh Ayla buat ngerjain tugas bareng," Jawab Agatha.
"Aneh kok bisa kebetulan ya," pikir Rian.

Mereka pun kembali diam fokus pada ponsel masing-masing. Hingga akhirnya Rian membuka pembicaraan, "Tha" panggil Rian.

Agatha menoleh, "Kenapa?" tanya Agatha
"Lo kenapa sih kalo sama gue dingin gitu? Kan gue sama Ayla sama kenapa lo gini kalo ke gue?" tanya Rian balik.

Agatha terdiam ia bingung harus menjawab apa.

"Tha jujur aja kenapa?" kata Rian penasaran
"Gue nggak terbiasa ngomong sama cowok selain Papa dan Kakak gue," jawab Agatha jujur.

Seketika Rian pun tertawa terbahak, "Lo lucu juga ya Tha selain cantik." ucap Rian

Deg!

Seketika pipi Agatha berubah menjadi merah.

"Udah nggak usah salting gitu gue tahu lo suka sama gue kan?" goda Rian

Agatha memalingkan mukanya, "Jangam ngaco!" cetus Agatha.

Rian menarik tangan Agatha, "Kalo suka berjuang dong kek Ayla jangan cuek gini!" kata Rian dengan senyum menggoda.

Agatha menarik kembali tangannya, "Jangan ngaco!" cetus Agatha lagi

Rian semakin tertawa melihat Agatha begitu gemas namun sayang Rian hanya menganggap Agatha sebagai teman, "Tha lo kalo lagi marah gemas pengen gue tabok serius!" kata Rian

"Apaan sih gak lucu!" desis Agatha
"Tha"
"Apa lagi?"
"Gue—

Kringggg!!

Suara ponsel Agatha berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

Agatha mengangkatnya karena itu Bara.

"Iya kenapa Kak?" tanya Agatha

"Cepat keluar! Kamu harus pulang karena Mamah sama Papa pulang!"

"Serius kak?"

"Iya cepat keluar! Kakak udah ada di depan rumah teman kamu".

"Oke Agatha otw kesana".

Agatha mematikan telfonnya secara sepihak.

"Ri sorry ya gue harus pergi Mama sama Papa gue pulang dan Kak Bara sudah ada di depan rumah Ayla," pamit Agatha lalu langsung lari tergesa-gesa.

Setelah Agatha pergi Ayla keluar dari persembunyiaannya, ia menghampiri Rian.
"

Gimana? Senang nggak?" tanya Ayla pada Rian.

"Lumayan karena Agatha tuh lucu polos banget anjir tapi gue kesal sama lo! Gue yakin lo sengaja kan jebak gue gini?!" jawab Rian menatap tajam Ayla.

Ayla nyengir merasa tak berdosa, "Hehe terpaksa kali karena gue penasaran aja gitu gimana jadinya kalo lo sama Agatha dinner berdua" ujar Ayla beralasan.
"

Sialan lo! Yaudah gue mau balik dulu makasih ya atas jebakannya," pamit Rian lalu langsung pergi begitu saja dengan wajah kesalnya.
"Hati-hati di jalan Ri!" pesan Ayla lalu Rian hanya mengacungkan jempol sebagai balasannya.