chapter 07

7.2K 274 27
                                    

Happy reading(◔‿◔)

☃☃☃


Rania POV

"Tadi Rania udah masakin sup buat mama sama papa"ucap Rania sambil tersenyum lebar

"Aduh kok repot-repot sih, Alan mana"ucap mana Bella

"Ngga repot kok mah ini emang kemauan Rania, alan ada"ucap Rania sembil tersenyum lebar

Author POV

Mereka berljan menuju meja makan di  sudah ada alan yang sedang duduk manis dengan handphone di genggaman nya. Alan pun sadar orang tua nya sudah didepan nya sekarang ia menyalimin tangan mama dan papa nya.

Mereka makan malam dengan hening karna Emang tak baik jika lagi makan sambil berbicara.selesai makan malam mama dan papa Rania dan alan mereka semua duduk di ruang tamu. Apartemen alan memang lah Sangat luas.

"Mama kesini cuman buat liat keadaan kalian,gimana Rania alan ada ngebentak"ucap mama Bella

"Ngga ada kok mah,Alan gak pernah ngebentak Rania"ucap rania memang benar toh alan tak pernah membentaknya.

***
Mama dan papa sudah pulang dari tadi, sekarang waktunya Rania istirahat dan masa bodoh dengan alan. Rania merebahkan tubuhnya di ranjang yang sangat umpuk hari ini sangat lelah padahal ia tak melakukan hal yang membuat diri nya cape.

Mata Rania melahan tertutup dan ia jatuh ke dalam mimpi.

***
Besok pagi nya Rania bangun sekitar jam 05:05 karna ia sudah berjanji kepada mama mertua nya, ya mama mertua nya. Karna harus memasak alan sarapan. Padahal ia sangat tak bisa memasak, tapi kali ini ia akan memasak nasi goreng saja.

Setelah selesai memasak rania memutuskan untuk mandi dan membangunkan alan, rasa sangat malam ia membangunkan si lelaki kebo itu.

Selesai melakukan ritual mandi nya Rania berjalan kekamar Alan ia mengetuk pintu kamar alan yang ia dengar adalah suara air berarti Rania tidak perlu repot-repot untuk membangun kan alan.

Akhirnya yang Rania tunggu sudah datang karna sadari tadi ia sudah lapar, karna merasa sok tak enak dengan alan Rania dengan kepaksa harus menunggu alan sampai ia selesai.

Rania dan Alan memakan makan yang Rania buat, Alan sama sekali tak mengomentari masakan Rania seharusnya ia bilang jika masakan Rania Sangat enak.

***

Rania dan alan melaju menuju sekolah, seperti biasa Rania akan berhenti di depan halte.

"Nanti pulang sekolah jangan nungguin gua, langsung pulang ini uang buat naik taksi"ucap alan menyodorkan lima lembar uang ratusan.

"Gausah gua punya uang"ucap Rania ketus

"Ambil udah seharusnya gua kasih karna Lo udah jadi tanggung jawab gua"ucap alan

Jantung rania berdebar ada apa dengan jantung nya ini, setau nya ia tak punya penyakit jantung Rania langsung mengambilnya uang yang akan beri dan langsung meninggal alan yang masi berdiri disana. Karena ia harus menyelamatkan jantung nya jika tidak akan terjadi sesuatu pada jantung nya.

Menikah Saat SMA ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang