Chapter 41. bukan Caca?

2.5K 98 3
                                    

"Lo udah tau lan siapa yang bongkar kalo lo sama Rania udah nikah?" Tanya Andi

"Gua gak suuzon ya tapi pikiran gua selalu bilang kalo caca pelaku nya" Ucap Dika karna Ia yakin karna hanya dia sudah tau Jika Rania dan Alan itu sudah menikah

"Caca ya".

Part sebelumnya...

Malam ini Rania masih memikirkan dalang dibalik penyebaran berita itu ia tadi sedikit mendengar jika dalang caca namun hati nya berkata jika caca tidak merencanakan itu karna jika ia menyebarkan informasi itu otomatis Alan juga ikut di keluarkan.

Rania pikir orang yang menyebarkan informasi itu adalah orang terdekat karena hanya orang orang terdekat lah yang mengetahui Rania dan Alan menikah.

Rania akan benar benar mencari tahu karena nama nya tercoreng sebab INFO itu mengatakan Rania sudah menikah dengan alan dan membuat pikiran para siswa/siswi berpikir yang tidak tidak padahal mereka tidak tahu hal yang sebenarnya.

Rania sudah tidak mood untuk menonton F4 dan menarik selimut dan memejamkan mata nya.

***

Teman teman Alan sudah pada pulang dan Alan langsung menutup pintunya dan langsung naik ke atas untuk ke kamarnya (Alan sama Rania udah sekamar masih Inget gak itu permintaan siapa? )

Alan melihat Rania yang sudah tertidur tanpa sadar tangan Alan kini membenarkan rambut Rania dan mengecup kening Rania.

Alan langsung kekamar mandi untuk menghilangkan bau roko.

Rania belum benar benar tidur saat tadi ia ingin mengambil hp pintu kamar berbunyi dan ia langsung tidak jadi me gambil hp nya dan berpura pura untuk tidur.

"Dia nyium kening gua"

"Eh demi apa"

"Mimpi gak ya"

"Ciuman kening pertama gua ilang "

"Jantung gua aman aman cuman berdebar gak karuan aja"

"Eh die Dateng"

Alan langsung ikut bergabung dengan Rania dan memeluk nya dari belakang.

"ARGHHHH STRESS LAMA LAMA GUA"

"DIA MELUK"

"Tidur ran gua tau lo belum tidur"

"Tau dari mana?"

"Dari mata lo yang gerak gerak"

"Baca pikiran gua? Wah!!!"

***

Rania masih mengingat kejadian tadi malam kini pipi nya sudah merah seperti tomat, Rania langsung berjalan kearah kelas dan kelas masih sepi rania yang Kecepatan atau gimana ini padah jam sudah menunjukkan pukul 6.34 pagi.

Rania langsung membuka hp nya dan ada notif masuk dengan nomor yang sama sekali tidak ia kenal.

+62857****

Baru pemula

Maksud lo?
Lo siapa?

Read

Siapa itu?

***

Caca sedang berjalan kearah kelas dan tiba tiba di tarik oleh seseorang dan membawa ke belakang gudang sekolah.

"Loh alan?"

"Kenapa lan?"

"Gua mau lo jujur ca"

"Jujur?, Jujur apa?"

"Lo kan yang nyebar kalo gua sama Rania udah nikah"

"Kamu kok tega sih nuduh aku, aku kemarin gak masuk dan masuk sekarang malah tiba-tiba dituduh yang gak gak"

"Gak ngeles ca tinggal jujur aja apa susah nya, cuman lo teman gua dan teman Rania yang tau gua udah nikah"

"Kamu gak usah nuduh ada bukti"

"Aku memang suka sama kamu tapi gak ada sedikit pun terlintas dipikiran aku buat bongkar pernikahan kamu"

Setelah mengatakan itu Caca langsung pergi meninggalkan Alan.

***

Pembelajaran dimulai dari 5 menit yang lalu namun salah satu OSIS mendatangi kelas Rania, dan izin masuk kedalam kelas Rania

"Ran kamu di panggil kepala sekolah"

"Hah?"

"Udah ayo"

Sudah Rania duga akan dibaha tentang persoalan pernikahan ini, sampai di ruang kepala sekolah Rania diperbolehkan duduk.

"Maaf Rania bapak mengganggu kamu sedang belajar"

"Ah iya tidak apa-apa pak, bapak manggil Rania ada apa ya apa"

"Itu soal rumor kamu yang sudah menikah apa itu benar?"

"Begini saja kamu tolong hubungi orang tua kamu bapak ingin bicara soal ini"

"Baik pak"

Rania mengeluarkan hp dan mencari nomor ibunda.

"Halo ma"

"_____"

"Mama bisa ke sekolah aku gak"

"_______"

"Ada yang mau diomongin"

"_______"

"Oke aku tunggu"

"Orang tua saya akan segera kesini pak"

"Baik Rania"

"Permisi"

TBC

up lagi yeayy gimana hari ini?
Rate dari 1/10 see u sampai jumpa di next part

Menikah Saat SMA ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang