Chapter. 51 Terbongkar

2.3K 73 1
                                    

"Ya karna Vivi suka sama lo lan, tapi dia gak nunjukin kalo dia suka sama lo dia mau buat Lo sama Rania hancur dengan gua yang di peralatkan"

"Kenapa lo gak bilang dari lama, bangsat!"

"Sorry lan, ancaman Vivi buat gua lemah"

Handphone Caca berdering tetara nama Vivi disana tidak mau membuang kesempatan Caca langsung mengangkat nya.

"Lo cepet Dateng ke tempat yang udah gua sharelock"

"Oke"

Panggil langsung dimatikan oleh Vivi ini adalah kesempatan mereka untuk bisa bertemu dengan Rania yang sayangnya sudah di tangan Vivi dan sang kakak.

"Sekarang kita kesana"

"Gua punya rencana"

Episode sebelumnya.....

****

"Gua gak nyakin kalo rencana lo bakal berhasil ca, awal kalo lo juga ikut jebak kita gua gak segen-segan buat hancuri hidup lo"

"Wiss Dika bisa serem juga ternyata"

"Anjing gua lagi serius ya setan"

Kini mereka menghentikan mobil di parkiran hotel yang sudah Vivi sharelock kan.

Kini mereka ber-4 turun dan memasuki hotel, setelah menanyakan kamar atas nama Vivi kini mereka berlari langsung masuk ke dalam lift.

"Semoga Rania belum Diapa apain"

"Aminn"

"Buset lift nya lama bener anjing, mana lantai kamar nya jauh bener CK"

"Sabar dong"

Kini lift terbuka dan mereka dengan pelan mencari angka kamar vivi dan ketemu.

Flashback

"Apa rencana lo"

"Gua gak mau rencana lo buat Rania terluka"

"Iya gua janji Alan"

"Rencana gua, gua bakal buat Vivi sama Abang nya lengah dan lo Alan coba masuk ke dalam kamar hotel dan lo Dika liat amannya lo Andi bantu Alan"

"Soal aman bakal juga jamin selalu aman kalo gua yg jaga"

"Gak jelas bego"

Flashback off

Kini Caca masuk kedalam kamar dan temukan Vivi yang hampir melepaskan pakaian yang Rania kenakan sambil menunggu sang kka datang Vivi lumayan ke susah membuka pakaian Rania sebab pakaian yang dikenakan Rania lumayan sulit di buka.

"Lama juga ya lo, bantu gua buka nih baju baju Rania"

"Vi gua gak nyakin Alan gak nyari Rania gua liat di depan hotel ada mobil Alan"

"Sial lo gak ngehianat kan, kalo lo coba coba ngehianat gua jamin hidup lo gak akan tenang bangsat"

"Buat apa gua ngehianat, kaya nya kita harus kebawah buat mastiin kalo itu bener bukan mobil Alan"

"CK! Ayo"

"Bodoh banget gitu aja gampang terlabui"

Kini Caca dan Vivi langsung turun ke bawa untuk memastikan bahwa ucapan Caca bener kalo ada mobil Alan yang terparkir diparkiran hotel.

Kini waktunya Alan dan Andi membawa Rania pergi dari hotel ini.

"Anjir mata gua"

"Tutup mata lo bangsat"

Menikah Saat SMA ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang