31 - Kepulangan yang Tertunda

2.9K 661 94
                                    

Malamnya, Lala berkumpul bersama para anggota WayV di ruang tengah. Mereka memainkan game papan seperti ular tangga, ludo, dan monopoli.

Suara tawa dan teriakan menghiasi malam itu, dari jendela tampak butiran-butiran salju turun secara perlahan.

Kehangatan hubungan mereka dapat mengalahkan udara dingin dari luar yang masuk melalui celah-celah ventilasi.

"CAS! LO TURUN ANJIR ITU NGINJEK ULAR!" Hendery berteriak ribut sambil menunjuk ke arah pion milik Lucas yang berwarna pink.

"Mulut ularnya mingkem bego!" Lucas malah balik membentak.

"YA TETEP AJA TURUN CAS!" Kali ini Ten yang memaksanya untuk memindahkan pion pink nya itu.

Kun, Winwin, Xiaojun, Yangyang, dan Lala hanya tertawa melihat mereka bertiga.

"Yaudah ini gua turunin, ngalah aja gua yang penting menang." Ucapnya sambil mengambil pion miliknya.

Permainan pun kembali berlanjut hingga jam menunjukkan pukul sebelas malam.

Dan sangat mengejutkan, ternyata yang menjadi pemenang adalah Lucas.

Tentu saja Ten dan Hendery lagi-lagi memulai keributan, mereka berkata bahwa Lucas curang. Lalu perdebatan pun dimulai untuk kedua kalinya.

Mendadak Winwin menghentikan perdebatan tersebut dengan menyuruh Lala untuk segera tidur dan otomatis membuat semua orang terdiam sambil menatap ke arah Winwin.

"Tapikan masih jam sebelas." Bantah Lala dengan raut wajah memohon.

"Besok pesawatnya berangkat jam 7 pagi, Lala harus bangun jam 5 biar gak kesiangan sekalian siap-siap dulu." Perkataan Winwin berhasil membuat semua orang yang ada disana menjadi sangat sedih.

"Lala beneran pulang nih?" Yangyang bertanya dengan ekspresi wajah yang sudah sangat mendung.

Lala menoleh dan sama-sama menatapnya sendu, lalu dia mengangguk pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Yangyang.

"Kapan Lala main lagi ke Korea?" Kali ini Xiaojun yang bertanya.

"Gak tau, Lala harus siap-siap buat ujian akhir terus daftar ke universitas."

Kun menampilkan senyum hangatnya. "Wah, Lala mau jadi nak kampus nih."

Lala ikut tersenyum setelah mendengar ucapan Kun.

"Yaudah deh, Lala tidur dulu ya semuanya." Pamitnya kepada ketujuh pemuda itu.

Setelah Lala masuk ke dalam kamarnya, para anggota WayV tetap berada di tempatnya masing-masing.

Rasanya seperti akan ada sesuatu yang mereka bahas dengan serius malam itu.

"Jun, Lo gak apa-apa kan?" Mendadak Kun menanyakan keadaan Xiaojun.

"Gak apa-apa kok ge." Jawab Xiaojun dengan begitu santainya.

"Tadi pagi, Lo ngapain ke gang deket gedung agensi?" Hendery bertanya sambil menatapnya tajam karena penasaran.

Disitulah Xiaojun sadar, pasti mereka telah mengetahui bahwa dirinya mendatangi salah seorang pegawai agensi yang khusus menangani isu-isu berita para artis agensinya.

"Lala yang kasih tau ya?" Xiaojun menebak.

"Jangan pernah turutin mereka, mending Lo diem aja dan selalu cerita ke kita semua kalau ada apa-apa. Oke?" Ten mengalihkan pertanyaan Xiaojun dan memberinya nasehat sebagai anggota yang paling lama debut.

Xiaojun hanya mengangguk sebagai bentuk responnya. Lalu mereka pun memutuskan untuk masuk ke kamar masing-masing dan melakukan aktifitasnya sendiri.







Pretty Cat; Holiday | WayV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang