[4]. Osama [Singa Jantan]

6.1K 637 20
                                    

♡بسم الله الرحمن الرحيم♡

"Teman tetaplah teman, yang membedakan adalah teman pada masanya, dan teman selamanya." -Anonim.

Malam ini pukul 01.37 dini hari, ponsel Osama terus bergetar menampilkan notifikasi panggilan dari grup whatsap, suara notifikasi yang berulang kali berbunyi, membuatnya terusik dan terbangun dari tidur. Dengan keadaan yang masih setengah sadar, ia berjalan ke arah stop kontak untuk menghidupkan lampu, lalu beralih ke atas meja mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan tersebut.

Hallo Osaa

Nyenyak ya Bang jago tidurnya

Osa ngomong woy diem-diem bae

Gak tau tuh nyawanya belum penuh kali

Wafi gila lo gue tadi beruntung jadi impos eh malah dikeluarin

Hahahaha kasian deh lo tapi tadi gue dc

Woi lo pada gak ngajak gue mabar parah

Gak tau tuh

Lo pada mau ngapain sih, gue masih ngantuk nih, kalo gak ada yang penting gue mau tidur lagi

Bentarr Bro, jadi gini saudara Ilham yang akan menyampaikan dipersilahkan

Gini 02, jadi si Eros telpon gue sejam yang lalu kalo besok dia ngajakin pasukan Troops 02 ketemuan sama pasukan CoV di cafe ngopi ngapa ngopi pas pulang sekolah nah gue telpon lo pada buat ngasih tau khususnya lo setuju gak sama ajakan kak Ros eh Eros

Kalo bukan balapan gue gak setuju, ngapain ngumpul sama mereka

Oke oke ntar gue telpon lagi dianya terus nanti gue kasih tau kalian pas kita di sekolah

Oke, gue mau tidur lagi

Tutt tutt

Osama menaruh ponselnya dan kembali pada kegiatan sebelumnya yaitu tidur, ia tidak berpikir untuk melaksanakan sholat tahajud, padahal ini adalah jam yang tepat untuk melakukan sholat sunnah dua rakaat, namun ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dengan posisi tengkurap dan lampu yang masih menyala. Hingga waktu subuh datang, seperti biasa, Nisrina yang membangunkannya.

Tok tok tok

"Bang, bangun sholat subuh Nak," ucap Nisrina di depan pintu. Osama pun terbangun, ia mendudukkan tubuhnya sambil mengusap wajah.

"Iya Bunda..." Selang beberapa detik, matanya kembali terpejam, rasa kantuknya sangat berat, bukannya mengambil wudhu lalu sholat, tapi ia malah tertidur lagi sambil berdengkur halus.

Man Robbuka!

"Astogenoge!" pekik Osama terkejut, ia terjatuh ke lantai dengan keadaan wajah menyentuh ubin, mengenaskan.

"Ya cacam..." Ia mengusap wajahnya, apa yang barusan tadi, benar-benar mengerikan, seperti ada seseorang yang berucap sangat keras di telinganya, jantungnya berdetak kencang, ia langsung pergi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat.

Mari dengarkan doanya kali ini...

"Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah hamba-mu ini, tolong hamba ya Allah, besarkanlah nilai hamba tahun ini, semoga nilainya gak ada yang merah, adanya yang item aja, aamiin..." Setelah berdoa dan beberes, ia turun ke lantai bawah untuk memberi makan Meong.

Osama [Singa Jantan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang