[27]. Osama [Singa Jantan]

2.2K 335 26
                                    

♡بسم الله الرحمن الرحيم♡

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya-mu yang lelaki dan hamba-hamba sahaya-mu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." QS. An-Nur ayat 32.

Tepat pada hari senin ini, ujian nasional kenaikan dan lulus-lulusan dimulai di seluruh sekolah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Salah satunya SMA Cakrawala, sekarang murid-murid tengah bersiap untuk berbaris rapi di lapangan. Tak terkecuali juga guru-guru sudah bersiap dan kepala sekolah yang akan menyampaikan amanat.

Kring... Upacara akan dimulai...

Siswa dan siswi yang masih berada di dalam kelas langsung berhamburan keluar menuju lapangan setelah mendengar bel berbunyi. Setelah semuanya siap, upacara pun mulai, para petugas upacara melaksanakan tugas mereka masing-masing.

Hingga kurang lebih 1 jam berlalu, saatnya amanat disampaikan. Ozak berjalan menaiki mimbar 2, mengetes mic dan sedikit merapikan bajunya dengan gaya cool.

"Test, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh anak-anak murid yang Bapak sayangi dan banggakan, serta guru-guru yang terhormat. Pada hari ini, ujian nasional dimulai, mulai dari murid kelas 1 mau pun murid kelas 3 yang sebentar lagi akan lulus. Bapak harap kalian semua sudah belajar ya, jadi nanti tidak bengong mengerjakan soalnya, tidak susah kok, paling rumit saja. Oh iya, pemberitahuan untuk kalian semua, bahwa teman kalian yaitu Muhammad Arif, selaku ketua OSIS dan Rohis, sedang dalam perjalanan menuju ke Mesir, untuk mendaftar dan mengikuti tes kuliah di sana, dia tetap ujian, tapi nanti malam kalo di jam kita, melalui daring."

"Kita doakan semoga Arif berhasil dan sukses, aamiin. Dan untuk kalian, semangat! Masa depan yang cerah menunggumu, jangan sia-siakan itu. Sebelum jawaban dikumpul, baca kembali, jangan cepat-cepat tapi jawabannya asal-asalan. Baik cukup sampai di sini, Bapak tidak mau banyak omong ya, nanti kalian pegal. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Fighting students!"

Upacara selesai, semua murid bubar memasuki kelas masing-masing. Ada yang berbeda kali ini, jika biasanya kelas 12 IPA 1 tidak full murid, maka kali ini full murid. Tak ada kursi yang kosong, semuanya terisi, karena 7 curut mengikuti ujian yang beberapa menit lagi akan berlangsung.

Aneh? Ya. Barra, Rafka, Sakha, Wafi, Alham, Ilham, dan Zaki, mereka bertujuh terlihat normal dan tak urak-urakan, memakai baju dengan rapi, memakai kaos kaki, memakai tali pinggang, serta memakai dasi. Tentunya, tadi mereka juga mengikuti upacara, entah sudah insyaf atau memang niat ingin cepat lulus.

Zaura sedikit melirik Osama yang berada di belakangnya. Memang, sudah kurang lebih 1 mingguan Osama berpindah duduk menjadi di belakang Zaura, bukan lagi disamping Zaura. Mengapa? Jawabannya ingin move on.

Sedangkan Zaura, duduk sebangku dengan kembaran Nobita. Sesudah melirik Osama sebentar yang tak tahu tujuannya apa, Zaura menyiapkan peralatan yang berguna selama proses ujian.

Tidak lama kemudian, guru berbadan berisi, tegap dan tinggi, datang memasuki ruangan kelas. Tak lupa, mistar panjang yang ia pegang di tangan kirinya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, ya murid-murid ahli surga!" ucap guru tersebut dengan nada yang ditinggikan.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, ya Bapak ahli surga!" jawab murid-murid IPA 1 sambil terkekeh pelan diakhir kalimat.

"Sekarang jam pertama pelajaran matematika, jangan ngarang! Jawab soalnya dengan betul, betul, betul. Mata Bapak jeli dan tajam, jadi jangan ada yang coba-coba nyontek! Oh iya, yang bawa ponsel, taruh di atas meja Bapak sini, berpikirlah memakai otak."

Osama [Singa Jantan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang