Akibat makan sate

22.3K 1.7K 32
                                    

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G

Guys

•••

1 bulan kemudian

"Gak nyangka ya, kita bentar lagi UN. Terus nanti pada masing-masing deh," ujar Tata sedih.

"Gak ada pisah-pisah! Pokoknya kalo udah lulus harus bareng terus, awas aja ada yang berani misah!" ujar Ameera.

"Gak yakin aja sih gue mah, aplagi gue juga gak tau bisa bertahan sampai kapan."

"Ta, ngomong apa sih lo? Kita semua yakin lo bisa sembuh. Katanya mau jadi dokter, ayo kita berjuang bareng." ujar Zaa.

"Gue gak mau banyak berharap Zaa, orang penyakitan kaya gue cuma bisa pasrah."

"Gak usah ngomong yang aneh-aneh. Lo gak sendiri, lo punya kita. Kita semua selalu ada buat lo, kita tau ini pasti berat banget buat lo. Tapi, seberat apapun masalah kalo lo gak ngerasa sendiri pasti bakalan mudah di lalui. Lo tau Ta, hati gue sakit setiap lo ngomong kaya gitu." ujar Abi lirih di akhir kalimat nya.

Ia sangat lemah jika sudah di kaitkan dengan perempuan bernama Zanitha Mikayla itu. Ia tidak siap jika suatu saat nanti harus kehilangan perempuan yang amat di cintai nya itu. Sudah cukup ia kehilangan ibunda tercintanya, kali ini ia tidak akan membiarkan perempuan yang ia cintai pergi meninggalkan nya lagi.

Segala cara akan ia lakukan agar perempuan itu sembuh, jika bisa dia akan bertukar posisi. Biarkan dia yang merasakan penderitaan itu, terdengar bucin memang.

Tapi jika kalian jadi Abi apa kalian rela menerima kenyataan yang angat menyedihkan itu? Ia kehilangan ibu nya di saat dia duduk di bangku SMP. Saat ibu nya menghembuskan nafas terakhirnya ia tak ada di samping sang ibunda.

Masih terdengar jelas lembut nya suara sang ibunda untuk terakhir kali nya.
"Abi pasti menang, bunda dukung Abi dari sini aja ya? Kalo Abi menang nanti, jangan lupa tunjukin ke Bunda medalinya. Cuma itu permintaan terakhir Bunda."

Namun saat dia datang dengan membawa medali sesuai permintaan sang ibunda, pemandangan yang sangat menyakitkan justru harus ia lihat. Dimana tubuh sang ibu yang sudah terbujur kaku tidak berdaya di atas brankar rumah sakit.

Hari itu merupakan hari yang tak akan pernah ia lupakan, dan ia belum siap jika harus merasakan pengalaman menyedihkan itu lagi.

"Makasih karena selalu ada di sisi gue, gue bahagia banget punya kalian."

~~~

Sudah pukul 9 malam tapi belum ada tanda-tanda mengantuk juga di muka Azka. Justru ia sangat aktif berlarian memutari ruang bermain nya.

Keadaan rumah saat ini sudah seperti kapal pecah, mainan Azka berserakan di dalam ruangan itu. Daniza dan Mbak Arsy hanya bisa sabar menghadapi ulah Azka yang sangat ajaib itu.

Sedangkan Dev, lelaki itu tengah berselingkuh dengan tumpukkan kertas-kertas nya. Mungkin jika ia sudah kerja nanti dia akan menjadi seorang workaholic.

"Ba Aci. Aka antuk, mau bobo."

Mba Arsy. Azka ngantuk, mau bobo.

My Cold KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang