feeling buruk

24.4K 1.6K 52
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

🎬

"Bentar lagi kita jadi Maba nih." ujar Rhea.

"Woiya dong, mau sebar ketamvanan gue yang berkubik-kubik ini." ujar Abi dengan PD nya.

"Dih, Tata mau lo kemanain?" tanya Meera.

"Mau di taro dimana neng? Di hati abang?" ujar Abi menggoda Tata.

Abi pantang menyerah banget!
Salut sama kamu mas:'(
Sama raa aja sini, di terima dengan senang hati kok.

Motto Abi itu, pantang pulang sebelum dapet cinta Tata.

Dan ada satu pesan dari Abi,

Jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang benar-benar tulus sama kamu.

Abi gak akan pernah pergi dari hidup Tata sebelum Tata yang menyuruh nya sendiri.

Abi merupakan tipekal orang yang sulit untuk membuka hati nya semenjak kejadian itu.

Abi yang  selalu terlihat riang, bobok dan bahagia itu hanyalah topeng.

Ia bersikap seperti itu untuk menutupi kesedihan nya.

Gak semua orang yang terlihat bahagia itu bahagia, mungkin itu adalah cara nya untuk menutupi segala kesedihan yang ia pendam sendirian.

"Apaan sih Bi, gaje banget." ujar Tata.

Tes

Cairan berwarna merah keluar dari lubang hidung Tata, ia pun segera mengambil tisue untuk mengelap darah itu.

"Kenapa gak mau kemoterapi aja Ta?" tanya Zaa lembut.

"Percuma Zaa, setiap abis kemo rambut gue rontok melulu. Nanti yang ada botak, hehehe."

Tata itu menderita kanker darah multiple myeloma.

Dimana penyakit ini menyerang bagian plasmosit, yaitu sel darah putih yang bertugas memproduksi antibodi guna untuk mengatasi infeksi.

Kanker darah jenis ini terjadi ketika sel plasma yang tidak normal muncul di sum-sum tulang belakang dan berkembang dengan cepat.

Kanker ini juga dapat merusak organ tubuh,  seperti tulang dan ginjal.

"Tapi kalo gini mulu, kapan lo sembuh?" tanya Meera yang hampir menangis.

"Harapan hidup penderita penyakit kanker itu dikit Meer, kita cuma berharap mukjizat aja dari tuhan." ujar Tata sambil tersenyum, membuat para teman-teman nya menatap nya dengan iba.

"Kita semua keluarga! Kita dukung apa pun keputusan lo, lo harus sembuh oke?"

"Biar takdir yang menjawab nya."

~~~

"Itu cara gendong nya salah Ray, kan tadi gue udah kasih tau." ujar Meera kesal karena sedari tadi Rayyan masih belum bisa juga menggendong Azka dengan benar.

My Cold KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang