Classmeet.

20.1K 1.5K 159
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Guys.

~~~

"Azka gak boleh gitu main nya, nanti kalo mainan nya rusak gimana?"

"Aka minta ayah beli balu, kata kak ana ayah itu sultan."

"Astaghfirullah Azka, itu namanya mubadzir. Pemborosan, boros itu temennya setan."

Baca bernada? Kamu Nusantara garis keras!
*Nusantara:NussAntaRara.

"Aka gak mau adi temen setan."

"Makanya gak boleh gitu, sini main nya pelan-pelan."

"Di dorong nya pelan-pelan aja Azka, gak bakalan di ambil kok."

Zaa pusing sendiri melihat cara bermain Azka yang sangat aktif itu. Bayangkan saja, mobil di banting-banting. Mana mainan baru lagi, di kira beli nya pake daun apa.

"Tin tin, awas buna Aka mau ngebut. Ngueng,"

"Pelan-pelan Azka, kamu ini ya."

Dev datang menghampiri dua manusia itu.

"Kenapa sih?"

"Liat aja, masa mobil mainan nya dia banting-banting. Nanti kan rusak,"

"Beli lagi, jangan kaya orang susah."

"Mubadzir tau,"

Duk.

"Awsh, kok Azka lempar mobil ke bunda?"

"Buna bicik, Aka males."

Betapa sadis nya anak itu, melemparkan mobil mainan nya dan mengenai kepala ibunya sendiri. Bukannya minta maaf malah ngegas, dasar Azka!

Dev membawa Zaa kedalam pelukannya, mengelus lembut dahi istrinya itu yang terkena lemparan mobil mainan anak nya tadi.

"Masih sakit?"

"Gak, cuma perih."

Bagaimana tidak perih orang mobil yang di lempar Azka itu besar.

Bisa bayangkan betapa sakit nya kepala Zaa saat ini?Yah, memang laknat anak satu itu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa bayangkan betapa sakit nya kepala Zaa saat ini?
Yah, memang laknat anak satu itu!

Cup

My Cold KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang