H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G🍁
Sudah berganti hari namun tak ada niat sekali pun bagi Zaa untuk membuka kedua mata nya.
"Sampai kapan kamu tidur terus dek? Ponakan mu kangen aunty nya." ujar Lea sambil mengelus punggung tangan adik nya.
"Dia kangen sama keceriaan aunty nya, kamu gak kangen sama ponakan kamu?"
"Atau sama Azka? Apa kamu gak kangen dia?"
"Dia rewel loh, kamu kan paling gak bisa liat dia nangis."
"Huft, kamu sombong ah. Kakak ajak ngomong gak nyaut, kita musuhan!".
"Cepat sadar permata nya Mahendra."
~~~
Kini gantian Arsha yang masuk ke dalam ruangan Zaa.
Bahkan hingga saat ini air mata nya tidak pernah habis untuk membanjiri pipi nya.
Dia perlahan mendekat ke brankar anak nya.
"Assalamualaikum anak Mama, kuat banget ya tidur nya? Sampai-sampai kamu malas untuk membuka mata kamu? Maafin Mama, Mama gagal untuk melindungi kamu. Kamu terluka lagi, dan itu semua karena kelalaian kita."
Arsha menarik napas panjang sebelum melanjutkan kata-kata nya.
"Kamu kan kuat, bahkan kamu belum bahagia. Ayo bangun, banyak yang menunggu kamu disini. Azka masih butuh kamu, tidak hanya Azka. Tapi, kami semua masih membutuhkan kamu."
"Dulu kamu tuh sering banget bilang, kalo kamu itu benci rumah sakit. Tapi impian kamu mau jadi dokter, aneh kan? Cepat sadar ya sayang?"
Arsha mengelus rambut Zaa dengan penuh kasih sayang, tiba-tiba...
Jari telunjuk Zaa bergerak!
Dengan segera Arsha memencet tombol untuk memanggil dokter.Setelah dokter dan suster datang, ia di persilahkan untuk keluar dari dalam ruangan itu.
"Zaa kenapa?" tanya Alan begitu melihat istri nya keluar.
"Tadi jari telunjuk Zaa bergerak,"
"Alhamdulillah." ujar mereka bersamaan.
"Terus sekarang keadaan nya dia gimana?" tanya Kanaya.
"Aku gak tau, sekarang dia lagi di periksa sama dokter."
"Kita berdoa aja supaya ini pertanda baik, aamiin."
~~~
"Kamu mau buah? Atau mau makan apa gitu?" tanya Abrar.
"Gak kak, Zaa gak mau apa-apa. Oh iya, Zaa kok dari tadi gak liat Dev. Dia kemana?" tanya Zaa.
"Tadi dia pulang, soal nya Arsy telepon kalo Azka itu lagi rewel banget." jawab Kanaya.
"Azka rewel? Zaa kapan boleh pulang? Kasihan Azka,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Ketos
Fiksi RemajaDijodohin karena keinginan orang tua ❎ Dijodohin karena keinginan adek ✔ ^^^ Awas baper⚠❗ Kisah dua orang insan yang harus menikah karena keinginan sang adik. Bukan seperti cerita perjodohan seperti biasanya...