My Cold Ketos

iblis Alika.

"Boleh juga kerja sama bareng lo,"

"Timbal balik nya jangan lupa. Dan awas aja sampe lo apa-apa in dia!"

"Enggak kok, santai aja." ujar si perempuan itu dengan smirk nya.

"Kalo gitu gue masuk dulu,"

"Jangan apa-apa in dia!"

~~~

Flashback on.

Seorang laki-laki yang sedang duduk santai di kursi taman tiba-tiba di datangi perempuan yang mengajak nya untuk bekerja sama.

"Hai, gue tau lo suka sama Daniza kan?"

"Lo siapa?"

"Manusia lah,"

*tapi berhati iblis!

"Hm,"

"Gimana kalo kita kerja sama? Lo bantuin rencana gue, nanti lo bisa dapetin Daniza dan gue bisa dapet Radeva."

"Gimana, mau?"

"Gak tertarik."

"Ayolah, kapan lagi lo bisa dapetin cewek itu dengan cara mudah?"

Laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah Orion itu memikirkan baik-baik tawaran sang perempuan itu. Siapa lagi kalo bukan Alika!

"Boleh deh."

"Nah gitu dong,"

"Jadi, apa rencana lo?"

"Sini gue bisikin,"

Flashback off.

"Udah sadar?"

"Kak lika,"

"Iya ini gue, kenapa? Lo gak nyangka ya? Gue bukan tipe orang yang cuma bisa ngomong doang, tapi apa yang gue omongin itu harus gue buktiin. Dan ini bukti dari omongan gue!"

"Gue udah bilang kan kalo lo masih bertahan, lo harus siap nerima akibat nya. Dan sekarang, rasakan akibat nya!"

"Kak sadar! Kalian itu adik kakak, mau sekeras apa pun perjuangan kakak dapetin dia, dia gak bakal jatuh kepelukan kakak! Cowok di luar sana masih banyak, buat apa rebut yang udah jelas-jelas ada yang punya! Kakak gak punya malu? Harga diri kakak dimana? Coba keadaan di putar balik, apa rela cowok kakak di rebut?!"

"Putar balik ya? COBA LO YANG JADI GUE! HARUS NGERASAIN INI, SUKA SAMA SAUDARA KANDUNG LO SENDIRI. GIMANA PERASAAN LO?!"

"Memang perasaan itu hadir bukan karena kita yang mau, itu semua kehendak Allah. Tapi kak, sebisa mungkin kakak hapus perasaan itu secara bertahap. Karena kalian tetap tidak akan bisa bersama, bukan hanya manusia yang melarang tapi agama juga melarang kak."

"Gak usah sok baik!"

Plak

"Ini buat lo yang udah tega ngambil Dev dari hidup gue!"