H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G〽
1 tahun kemudian.
Sejak tadi pagi Zaa merasakan tubuh nya sangat lemas, terlebih lagi ia selalu muntah. Tapi yang keluar hanyalah cairan berwarna putih, ia sendiri merasa aneh dengan kondisi nya.
Dev sedang ke kampus, karena ini jadwal nya.
Sedangkan Zaa hari ini memang tidak ada jadwal di kampus, beruntung sekali dia.
"Tadi udah sempet mendingan, kok sekarang begini lagi sih?" tanya nya pada diri sendiri.
Huek
Huek
Huek
Perut nya terus meminta agar cairan itu di keluarkan, Zaa sendiri sampai lemas di buat nya.
Setelah kembali dari kamar mandi, Zaa berniat menghubungi orang tua nya.
Ia mengambil handphone nya yang ia taruh di atas nakas.
"Kasih tau Mama aja kali ya,"
"Halo Mah," ujar Zaa ketika sambungan telpon itu terhubung.
"Iya sayang, kenapa? Tumben nelpon,"
"Mamah bisa ke sini gak? Zaa gak enak badan kayak nya, dari tadi pagi muntah terus."
"MAMA OTW! JANGAN KEMANA-MANA, ISTIRAHAT AJA DI KASUR."
Bip
"Untung Zaa gak budek Mah,"
~~~
"Kak Zaa kenapa? Kakak sakit? Sakit apa?" tanya Anya beruntun. Jangan tanya mengapa ia bisa ada di sini, sudah pasti karena dia ibu-ibu rempong itu.
Siapa lagi kalo bukan Arsha dan Kanaya.
"Gak papa kok, kecapean aja mungkin."
"Masih muntah-muntah sayang?" tanya Arsha lembut.
"Tadi sih iya Mah, sekarang udah mendingan."
"Periksa ke dokter aja yuk," bujuk Kanaya.
"Zaa gak papa kok Mah, paling masuk angin."
"Kalo ternyata engga gimana?"
"Maksud mama?"
"Ya begitu,"
"Zaa takut,"
"Buat apa takut?"
"Gak tau, takut aja gitu."
"Gak papa, kalo emang belum di takdir kan kita bisa apa?"
"Ayo kita periksa."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Ketos
Подростковая литератураDijodohin karena keinginan orang tua ❎ Dijodohin karena keinginan adek ✔ ^^^ Awas baper⚠❗ Kisah dua orang insan yang harus menikah karena keinginan sang adik. Bukan seperti cerita perjodohan seperti biasanya...