My Cold Ketos

Abi

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

💢💢💢

"Ih curang! Tadi gak ada tuh perjanjian awal kaya begitu!" ujar Tata.

"Hahaha, sukurin lo Ta!"

"Masa lalu ngapain di bahas lagi, lagian kan kalian tau gue itu gak punya mantan."
ujar Tata lagi.

"Bohong banget," uiar Rhea.

"Ish! Beneran tau, gue kan gak kaya Rhea. Rhea mah mantan nya udah dimana-mana."

"Terus aja gue, males lah."

"Kalo gak gini aja deh, dare nya itu ganti ke Abi aja. Gimana? Mau gak?" usul Zaa.

"GILA! YANG ADA KEPEDEAN TUH ANAK, GANTI-GANTI!"

"Kenapa sih emang nya Ta? Kan cuma ngomong, gue sayang sama lo. Udah gitu doang." ujar Meera.

"Gitu doang kata lo?! Coba lo ngomong gitu ke Rayyan, gimana perasaan lo?"

"Jangan gitu lah, udah jangan pada berantem. Gak papa ya Ta, please." ujar Zaa.

"Awas aja lo pada!"

Tut tut tut

"Halo, ada apa telpon?"

"Abi gue sayang sama lo." ujar Tata cepat.

"Apa Umi? Gue gak salah denger kan? Woy kunyuk jahannam, Tata sayang sama gue woy! Akhirnya, pengorbanan gue terbalaskan." ujar Abi senang.

"Tapi ini cuma dare, jangan salah paham dulu."

Tawa Abi di seberang sana terhenti.

"Oh cuma dare ya? Hehehe, ga papa deh. Seenggak nya lo udah pernah bilang sayang ke gue."

"Bi..."

"Hmm?"

"Gue..."

"Gue matiin dulu ya, gak enak sama Dev dan Rayyan. Bye, Ta."

Bip.

Abi memutus sepihak sambungan telepon mereka.

Sedangkan Abi di sana hanya tersenyum pedih seraya terus bertanya dalam hati, kapan perjuangan nya selama ini terbalaskan?

"Kata sayang yang lo ucapkan itu cuma mainan semata, sedangkan kata sayang gue itu benar-benar tulus. Ternyata cinta bertepuk sebelah tangan itu sakit ya?"

~~~

Cinta kau dimana
Tak sadarkah luka
Ku menahan rasa yang kau beri saat itu
Kau hempas semua
Kisah yang kuharap indah
Namun kau lupakan aku untuk dia

Abi menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan.

Tuhan tolong yakinkan diriku
Bahwa dia bukanlah untukku
Tolong hilangkan perasaanku
Agar ku tak lagi memikirkan dia