- E N D -

35.8K 1.7K 386
                                    

Selamat membaca ✨
























Ucapan suster tadi terus berputar di dalam pikiran Dev.

Cobaan apa lagi ini?

Sekarang ia sedang berada di dalam ruangan khusus bayi, dimana tempat berada nya si kembar.

Oh ya, si kembar sepasang loh!

Benar dugaan Anya! Ternyata anak mereka sepasang. Dev berniat menamai mereka duo C.

Jadi gampang, kalo di panggil untuk makan tinggal teriak.

"Huruf makan!"

Rada-rada emang si Dev.

Ia baru saja selesai meng-azan kan si kembar secara bergantian.

Kondisi Zaa pun sudah stabil, tapi ia masih tak sadarkan diri.

Mereka semua tak henti-henti nya memberikan doa untuk Zaa agar ia cepat sadar dari tidur nya.

Kasihan juga si kembar belum mendapatkan ASI dari Zaa.

"Cantik, mirip bunda kamu."

Dev tersenyum kala mengelus wajah sang anak perempuan nya.

Wajah nya sangat menggemaskan, hidung nya yang mancung, mata yang agak sipit dan pipi yang sangat tembam. Sekilas anak nya itu mirip dengan sang istri.

Sedangkan anak laki-laki nya memiliki wajah yang sangat tampan. Hidung mancung dan bulu mata yang lentik, entah mengapa anak laki-laki nya ini sangat mirip dengan Zaa.

Mungkin benar istilah, anak laki-laki biasanya lebih mirip ke ibu nya, sedangkan perempuan sebalik nya.

Jika si perempuan masih ada sedikit kemiripan dengan Dev, berbeda dengan anak laki-laki nya yang sangat menduplikati Zaa.

Ia hanya berharap, semoga mereka berdua selalu sehat.

~~~

"Hai, kamu gak mau buka mata? Anak kita udah ada loh di dunia ini, kamu gak mau liat mereka? Aku kasih nama mereka sama seperti perjanjian kita dulu."

"Clavyra Anika Narendra dan Cakra Mahija Narendra. Bagus kan? Mereka juga cantik dan ganteng banget tau."

Dev menarik napas panjang nya.

Abis itu di hembusin lagi kok, ya kali engga. Yang ada dia meninggoy nanti.

Ia kembali menggenggam tangan sang istri,
"Aku kangen kamu, bangun ya? Katanya kamu gak sabar mau liat si kembar, tapi sekarang? Kamu malah tidur mulu."

Dev mengarahkan satu tangan nya yang bebas menyentuh perut istri nya.

"Sakit ya?" tanya Dev seperti orang bodoh.

"Maaf ya aku gagal jaga kamu lagi, aku gak berguna banget ya. Brengsek banget aku ini," ujar Dev lirih dan tanpa sadar setetes air mata nya jatuh mengenai pipi nya.

My Cold KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang