CINTA DIAM DIAM PART 5

137 7 0
                                    

 

Happy Reading





Muhammad Aliansyah Saputra seorang cowok yang belakangan ini selalu dipikirkan oleh Sifa . Pesona nya benar-benar sudah mencuri perhatian Sifa . Jangan tanya apakah sekarang Sifa jatuh cinta pada Ali? Jawaban nya mungkin iyaa .

Tok tok tok

Sifa tersadar dari lamunan nya saat pintu kamar nya diketok dari luar.

"Ada apa umi?"

"Makan malam dulu yuk , umi udah siapin dimeja makan"

"Iyaa umi"

Piring didepan nya masih penuh dengan nasi dan beberapa lauk yang ia ambil , sedari tadi Sifa hanya mengaduk-aduk nasi nya . Dia sangat tidak selera makan . Hoby nya sekarang hanya melamun kan tetangga nya itu . Ahh jatuh cinta memang merepotkan .

"Kenapa makanan nya digituin? Gak enak?" Tanya umi yang menyadari kelakuan anaknya itu

"Engga kok umi masakan nya enak banget cuma aku lagi gak enak badan aja" maafkan Sifa yang sudah berbohong

"Kamu sakit? Makan dulu nanti langsung minum obat"

"Gapapa kok umi cuma kecapean aja banyak tugas " bohong lagi kan

"Yaudah umi, Sifa mau kekamar aja yaa" tanpa menunggu jawaban dari umi nya Sifa langsung bangkit menuju kamar nya , setelah dikamar kalian pasti tau kan apa yang dilakukan sifa? Yaa apa lagi kalau bukan mikirin tetangga nya itu .
.
.
.
.

Hari ini Sifa sudah bersiap-siap berangkat ke kampus . Biasanya Sifa berangkat menggunakan taxi online atau angkutan umum lain nya , padahal dia memiliki kendaraan sendiri tapi dia sama sekali tidak berminat untuk membawa nya .

Harusnya Sifa menunggu jemputan nya didepan rumah namun karena sesuatu hal dia memilih untuk berjalan ke depan komplek dan menunggu nya di sana .

Hal tersebut dia lakukan hanya karena ingin melewati rumah tetangga nya itu .

Dan gak sia-sia perjuangan nya , dari jauh dia sudah melihat sosok cowok yang dia cari . Cowok itu sedang menyiram tanaman dihalaman rumah nya .

Jantung nya langsung berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya . Dia pura-pura tidak melihat saat melintasi depan rumah tetangga nya itu . Dalam hati nya dia sangat berharap disapa duluan sama cowok itu . Ahh cewek memang seperti itu yaaa

"Assalamualaikum" yess berhasil hehehehe

Ragu-ragu Sifa menengok ke sumber suara . Ya ampun pagi-pagi udah dapet sarapan senyuman manis aja .

"Wa-waalaikumsallam A" jawab Sifa dengan senyuman terbaik nya .

"Kamu Sifa kan yang kemarin sore lewat sama umi nya?" Suara lembut nya bikin Sifa makin meleleh.

"I-iyaa A" cewek itu hanya bisa cengengesan karna terlalu gugup berhadapan dengan cowok yang selalu dipikirkan nya akhir-akhir ini.

"Mau berangkat kuliah?"

"Iya A" lagi-lagi cuma jawaban itu yang keluar dari mulut nya .

CINTA DIAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang