PART 14

53 4 1
                                    

Happy Reading

Hari ini Sifa tidak ada jadwal ngampus akhirnya pagi ini ia habis kan dengan rebahan depan tv diruang tamu nya . Umi nya menemani sambil sibuk mencatat sesuatu . Entah apa yang ia catat Sifa tidak tau.

"Kak kamu cantik loh pake hijab jangan dilepas lagi yaa" ucap umi sambil meletakkan catatan nya diatas meja. Sifa tersenyum mendengar ucapan uminya .

"Iyaa umi Sifa akan berusaha untuk Istiqomah , doain yaa umi" kata Sifa

"Pasti sayang , umi selalu doain yang terbaik untuk kamu"

"Makasih umi"

"Tapi ini niat nya bukan karena laki-laki itu kan?" Ucap umi menggoda

"Bukan umi , semua ini murni niat karena Allah" jawab Sifa mantap

"Alhamdulillah kalo gitu , tapi kamu masih suka sama laki-laki itu?" Ternyata umi sudah ketularan virus kepo nya sifa.

"Hmmm entahlah umi , Sifa bingung" jawab Sifa sambil mengangkat bahunya .

"Nak , mengagumi seseorang sehingga membawa kita menjadi lebih baik lagi itu bagus. Kata orang ciri-ciri jodoh itu adalah saat kita bersama nya maka surga terasa lebih dekat"

"Kalo ternyata akhirnya gak jodoh gimana?" Tanya Sifa

"Yaa setidaknya kamu sudah menjadi orang yang lebih baik dari kemarin , maka akan diganti dengan seseorang yang tidak pernah berhenti memperbaiki diri juga . Jodoh itu cerminan diri kamu sendiri" Sifa manggut-manggut mengerti.

"Yasudah umi mau ke dapur dulu yaa mau masak buat makan siang" ucap umi sambil meninggalkan Sifa yang masih memikirkan ucapan yang tadi.

"Semoga aku yang masih belajar memperbaiki diri ini mendapat kan lelaki yang tidak pernah bosan membimbing aku menuju surga" ucap Sifa dalam hati .

Selesai makan siang Sifa masuk ke kamar nya , ia bingung mau melakukan apa lagi akhirnya ia hanya rebahan di kasur sambil main hp . Iseng-iseng ia membuka aplikasi Instagram nya mengecek kapan terakhir kali tetangga nya itu online . Tidak , Sifa tidak ingin mengirimi nya pesan lagi , terkadang melihat dia online saja membuat Sifa senang walaupun online nya bukan untuknya.

Saat dilihat ternyata tetangganya itu aktif sekitar satu jam yang lalu , seketika Sifa teringat bahwa Sifa belum melihat foto-foto yang di post oleh cowok itu. Dengan cepat Sifa membuka nya dan langsung tersenyum saat layar ponsel nya menampilkan beberapa foto seseorang yang selalu ia sebut dalam doanya itu .

Badan nya yang tinggi dibalut baju Koko dan peci yang tak pernah terlepas membuat Sifa betah memandang foto itu. Sifa terus memandangi foto nya sambil bersolawat dalam hati .

"Kata nya kalo kita ingin sesuatu yang belum bisa didapatkan maka di solawatin aja dulu biar suatu saat nanti dikabulin sama Allah . Semoga nanti Allah ngabulin keinginan gue buat dapetin ustadz Ali " kata Sifa dalam hati .

Setelah puas Sifa mematikan handphone nya berbarengan dengan suara azan zhuhur , Sifa langsung bersiap-siap untuk solat . 

Sore ini Sifa berniat untuk jalan-jalan sore sekitar komplek , dia sudah bosan rebahan dikamar akhirnya ia mengajak Gita untuk jalan . Setelah solat ashar Gita datang kerumah Sifa , Sifa yang sudah siap diteras rumah langsung pamit pada umi saat melihat Gita sampai didepan gerbang.

CINTA DIAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang