Happy Reading
Pagi ini Sifa sedang berada di koridor kampus nya , hari ini ia ada kelas pagi dan ini masih satu jam sebelum jadwal kelas nya . setiap hari ia memang selalu datang lebih awal dari teman teman nya .
Baginya lebih baik dia datang kecepatan dan bisa santai daripada datang mepet waktu. Perlu diketahui memang sejak menginjakan kaki di dunia pendidikan Sifa belum pernah merasakan dihukum karena kesiangan . Suatu prestasi bukan?
Namun langkahnya terhenti ketika ada seseorang yang sengaja menarik lengan nya . Sifa menatap heran cowok yang ada didepan nya sekarang .
Seorang laki laki yang tingginya melebihi diri nya , memakai pakaian rapi dengan senyuman manis nya mampu membuat Sifa tidak mengalihkan pandangan nya beberapa detik .
"Maaf ada apa yaa?" Akhirnya Sifa membuka suara .
"Nama kamu siapa?" Bukan nya menjawab cowok itu malah balik bertanya nama pada Sifa . Kini dia memasang senyum paling manis tapi malah terkesan mengerikan bagi Sifa.
Sifa yang mendengar pertanyaan seperti itu pun langsung berusaha melepaskan tangannya nya yang dari tadi belum dilepas oleh cowok itu .
Sifa sangat hafal betul sikap cowok itu adalah langkah awal modus nya pada Sifa . Setelah berhasil melepaskan tangan nya dri genggaman cowok itu dia pun bergegas untuk pergi.
"Ehh ehh mau kemana? Kamu belum kasih tau nama kamu siapa?" Kata cowok itu Setengah berteriak namun tak dipedulikan oleh Sifa , dia langsung mempercepat langkahnya menuju kelas .
"Pagi pagi udah ketemu yang aneh aneh aja , pagi pagi buta kok udah mau modus" gerutu Sifa saat sudah duduk di bangku kelas nya .
"Kenapa sih pagi pagi udah kesel aja keliatan nya" tiba tiba suara Rindu terdengar dari arah pintu . Rindu adalah sahabat Sifa , cewek bucin yang selalu membuat Sifa jengah ketika dia sudah bersama pacar nya . Baginya tidak ada bagus bagus nya gaya pacaran sahabat nya itu , terkesan kekanakan untuk orang seumuran mereka .
"Gimana gak sebel pagi pagi udah ketemu orang aneh . Dateng dateng langsung narik tangan terus maksa nanya nama gue , bikin badmood aja" jawab Sifa sambil memasang wajah cemberut nya .
"Hah orang aneh? Siapa? Cewek atau cowok ? Terus lu jadi kenalan gitu sama dia? Sekarang orang nya dimana?" Cerocos rindu memberikan pertanyaan bertubi-tubi . Sifa memutar bola matanya malas , menghadapi sahabat nya ini memang membutuhkan stok sabar yang banyak.
"Lu bisa gak sih kalau nanya itu satu satu gak usah langsung sebanyak itu , lagian gue juga males bahas nya mending gue baca novel" sahut Sifa sambil mengeluarkan novel dari dalam tas nya .
"Ihh Sifa gue kan cuma kepo emang ada yaa mahasiswa disini yang aneh? Lu kali yang aneh itu berarti dia ngajak lu kenalan jangan jutek jutek lah sama orang gimana lu mau dapet pacar" .
"Gue gak butuh pacar , udah gak punya stok air mata gue buat nangisin cowok kalau nanti putus lagi " . Sepertinya memang Sifa sudah tidak mempan lagi dengan modus modus cowok yang berusaha mendekatinya .
"Terus lu butuh nya apa emang?" Kata Rindu yang masih memperhatikan Sifa .
"Gue? Gue butuhnya calon suami" jawab Sifa seenaknya .
BERSAMBUNG
thanks ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DIAM DIAM
Novela JuvenilIni bukan tentang mantan nya saat di SMA , dan bukan juga senior dikampus nya ... Tapi ini tentang seorang laki laki yang dia kagumi beberapa tahun belakangan ini . Pria yang mampu membuat nya rela mencintai dalam diam. Thank you ❤️