Happy Reading
Malam ini pukul 02.30 seperti biasa Sifa terbangun dari tidurnya. Sekarang Sifa sudah terbiasa bangun jam segitu , ia kadang sengaja memasang alarm agar terbangun untuk solat tahajud .
Sifa tau mengejar cinta manusia tidak akan mudah jika tanpa ridho pencipta nya , maka dari itu Sifa menggunakan jalur langit untuk merayu sang pencipta nya . Jika tidak bisa mendapatkan orang yang ia mau semoga akan diganti dengan seseorang yang juga menyebut nama nya didalam doanya .
Sifa menuju kamar mandi dengan mata yang masih mengantuk , semalam ia tidur cukup larut karena mengerjakan tugas dan harus bangun jam segini. Setelah mengambil wudhu ia bersiap melaksanakan solat.
Solat tahajud selalu memberikan kedamaian baginya , obat dari segala kegalauan dan kegelisahan. Sifa selalu nyaman di waktu-waktu seperti ini , ia bebas mencurahkan segala keluh kesahnya pada sang ilahi disaat orang lain sedang tenggelam didalam mimpinya .
Sifa mengangkat kedua tangannya , memanjatkan doa yang sama setiap malam nya , menyelip kan nama seseorang yang ia mimpikan akan mendampingi nya kelak . Hanya kepadanya ia bisa bebas menceritakan rahasia hatinya .
Mencintai diam-diam itu sakit , mendoakan nya secara sembunyi-sembunyi itu melelahkan tapi sifa yakin tidak ada yang sia-sia di dunia ini .
🌸🌸🌸
Ditempat yang berbeda seseorang tengah melakukan hal yang sama , memanfaatkan waktu di sepertiga malam untuk bersujud memohon pada penciptanya . Yang berbeda hanya lah sebuah nama yang diucapkan . Bukan Sifa yang diucap dalam doanya . Ada nama lain yang ia harapkan .
Seperti hal nya Sifa yang selalu menyebut nama Ali disetiap doanya , Ali pun selalu menyebut nama Alisya didalam doanya . Hati Ali masih diisi oleh gadis itu . Ia berharap bisa menjadi imam untuk Alisya kelak .
Manusia memang memiliki keinginan yang berbeda , manusia memiliki rencana hidup yang bermacam-macam tetapi Hanya Allah yang bisa berkehendak . Sesuatu yang paling baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah . Dan sesuatu yang buruk menurut kita bisa jadi itu yang terbaik menurut Allah.
Seperti Sifa yang menginginkan Ali dan Ali yang menginginkan Alisya . Sesuatu yang rumit bagi manusia tapi Allah maha membolak-balikkan hati manusia . Tidak ada yang tau pada siapa akhirnya mereka bersatu .
🌸🌸🌸
Sifa sedang berjalan di koridor kampus nya dan terjadi adegan beberapa waktu lalu ketika ada seseorang yang menarik tangan nya dan orang itu adalah orang yang sama. "Kenapa kak? Kakak udah tau namaku , udah tau nama Instagram ku sekarang mau apa lagi?" Tanya Sifa pada seniornya itu .
"Hehehehe kamu masih ingat aja sama kejadian dulu , aku gak mau apa-apa cuma mau nanya aja" ucap bara .
"Nanya apa jangan susah-susah aku belum belajar soalnya" jawab Sifa sambil tertawa .
"Gak susah kok , hari ini kamu pulang jam berapa?" Tanya bara
Sifa tampak berpikir sebelum menjawab pertanyaan bara . "Hmmm mungkin jam 12an" jawab nya kemudian.
"Oke kalo gitu aku mau ngajak kamu makan siang bareng nanti" ucap bara.
Belum sempat Sifa menolak bara langsung berucap lagi "dan aku gak mau ada penolakan" katanya sambil melangkah pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DIAM DIAM
Teen FictionIni bukan tentang mantan nya saat di SMA , dan bukan juga senior dikampus nya ... Tapi ini tentang seorang laki laki yang dia kagumi beberapa tahun belakangan ini . Pria yang mampu membuat nya rela mencintai dalam diam. Thank you ❤️