PART 23

49 4 0
                                    

Happy Reading


Diperjalanan pulang Sifa masih senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi dengan Ali. Dia tak menyangka bisa mengobrol sambil tertawa bersama seperti tadi, rasa nya seperti mimpi saja.

Gita bingung dengan tingkah sepupunya itu . "Kak Sifa kenapa sih kok dari tadi senyum-senyum sendiri?" Tanya Gita

"Ehh gapapa kok"

Gita mengangkat alis nya sebelah tak percaya "seriusan gapapa?"

"Hmmm" Sifa menjawab dengan deheman.

"Ohh iyaa tadi kak Sifa betah banget diluar sendirian"tanya Gita lagi.

"Gimana gak betah kalo ditemenin sama calon suami" batin Sifa

"Iyaa tadi aku liatin ikan di kolam jadi betah deh hehehe" jawab Sifa

Gita hanya ber-oh ria dan mereka hanya diam sampai tiba dirumah.

Dikamar Ali baru saja selesai membaca buku dan menaruh nya dirak buku . Dia menuju tempat tidurnya merebahkan tubuhnya yang terasa lelah . Tiba-tiba ia teringat dengan Sifa.

Gadis itu mulai mencuri perhatian nya , Ali selalu merasakan kenyamanan setiap berada didekat nya . Gadis yang selalu menunduk setiap bertemu dengannya dan selalu takut saat ditatap nya membuat hati Ali bergetar .

"Gadis itu terlihat berbeda , dia selalu takut saat bertemu denganku disaat wanita lain dengan sengaja memasang wajah yang dimanis-maniskan didepan ku , suara yang dilembut-lembutkan tapi dia malah menundukkan pandangan nya. Dia memang sudah sangat berubah menjadi lebih baik dari Sifa yang aku kenal"

Ali tidak tau perasaan apa yang ada didalam dirinya terhadap Sifa , apakah ini hanya sekedar rasa bangga terhadap perubahan teman kecilnya itu. Atau perasaan yang lebih? Ahh tidak mungkin , hatinya Ali masih diisi oleh Alisya.

🌸🌸🌸

Menjadi mahasiswa tingkat akhir membuat Sifa disibukkan oleh banyak tugas , waktunya dihabiskan untuk mengerjakan tugas dan menyelesaikan skripsinya.

Tak ada lagi waktu untuk rebahan dihari libur , pergi ke mall bersama rindu , jalan-jalan sore dengan Gita atau sekedar memperhatikan tetangganya lewat depan rumah. Yang dilakukannya hanya duduk fokus didepan layar laptop nya sampai larut malam.

Malam Minggu ini seperti biasa Gita sudah berada dirumah Sifa mengajaknya pergi ke pengajian mingguan. Saat masuk ke kamar nya Gita terkejut karena Sifa masih memakai baju tidur dengan tumpukan buku dan kertas dimeja belajar nya .

"Lohh kak Sifa kok belum rapi? Lupa yaa kalo ini malam Minggu?" Tanya Gita

"Aku gak lupa kok , cuma maaf banget yaa git, kayanya malam ini aku gak ikut pengajian dulu deh tugasku belum kelar nih sedangkan deadline nya besok pagi" kata Sifa dengan muka lelah.

"Ohh gitu yaudah gapapa semangat yaa nugas nya" kata Gita sambil keluar kamar tapi tiba-tiba kepalanya nongol dari balik pintu "mau nitip salam gak buat ustadz ganteng" katanya sambil tertawa.

Sifa melotot kearah Gita bersiap melempar buku yang ada ditangan nya dengan cepat Gita menutup pintu kamar Sifa dengan suara tawa yang masih terdengar.

CINTA DIAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang